Misteri Gunung Kayangan Tanahlaut
Kisah-kisah Mistis Gunung Kayangan, Penjaga BTS Ini Melihat Iringan Pengantin hingga Tangisan Bayi
Sejak dulu banyak kisah misteri yang disampaikan dari mulut tentang gunung Kayangan yang berada di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari
Penulis: Salmah | Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sejak dulu banyak kisah misteri yang disampaikan dari mulut tentang gunung Kayangan yang berada di Desa Ambungan, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut, Kabupaten Banjar.
Apalagi saat di kawasan tersebut masih satu jalur jalan raya, suasananya mencekam di malam hari, sebab pengendara melintasi tebing gunung yang berkelok dengan suasana agak gelap karena tak banyak lampu jalan.
Selain harus waspada kalau-kalau ada tindak kriminal, melintas di jalan tersebut juga mesti banyak berdoa kepada Tuhan agar tak menemui hal-hal ganjil alias mistis di kawasan itu.
• KISAH Seleb Ini Viral di Twitter, Ia Ketakutan saat Diintai Tetangga Berjam-jam dari Balik Jendela
• Pejabat Pemerintahan Ini Kaget Melihat Ada Ibu Menyusui Bayi di Kaki Gunung Kayangan Tengah Malam
• Ada Kereta Kencana Terbang Melayang dan Menghilang di Gunung Pembelah Jalan Desa Ambungan Tanahlaut
Menurut beberapa cerita, konon pada tengah malam ada yang pernah melihat kereta kencana, ada juga serombongan iringan pengantin, mobil mati mendadak, tangisan bayi, sosok ibu gendong anak, suara aneh dan pengunjung wisata yang kesurupan.
Pengalaman Sugeng, anggota keluarga pengelola wisata gunung Kayangan, ia memang pernah mengalami beberapa hal aneh yang di luar nalar manusia.
Sugeng yang warga Desa Sungai Jelai, Kecamatan Tambang Ulang, Kabupaten Tanahlaut, sebelumnya bertugas menjaga BTS salah satu operator selular, ia juga pernah berjualan di warung dekat parkiran kendaraan pengunjung.
"Saat masih ramai pengunjung, beberapa tahun lalu, saya bersama istri jualan makanan dan minuman, warung kami dekat parkiran. Saat malam di warung, saya pernah mengalami hal aneh," ujar Sugeng.
Pada malam itu ia tengah beres-beres di warung. Kemudian ia mendengar suara tangisan anak kecil. Seketika ia kaget dan mencoba mengetahui, suara siapakah itu?

Sugeng beranjak menuju rumah tinggal Pak Katenan, penjaga obyek wisata, yang hanya puluhan meter dari warungnya. Namun ia tak menemukan ada orang menangis apalagi itu anak kecil. Malah semua penghuni sedang terlelap.
"Pernah pula saat di rumah itu, saya mendengar suara seperti mobil dan kelebatan cahaya seperti lampu mobil naik ke gunung hingga sampai ke puncak," ungkap Sugeng.
Heran karena tengah malam ada mobil masuk wilayah situ, Sugeng pun keluar rumah dan mencari sumber suara dan cahaya itu, namun yang ditemuinya hanya kesunyian di tengah malam tanpa ada bekas kendaraan atau apapun yang melintas.
"Saya masuk lagi ke rumah. Bingung juga, apa yang saya dengar dan lihat tadi tak terjawab," seloroh Sugeng.
Hmmm, seram ya? Tapi masih ada lagi kisah lainnya tentang beberapa pengunjung yang kesurupan termasuk ada calon pengantin yang mengalaminya. Seperti apa kisahnya? Jangan ke mana-mana, mari klik saja lanjutan tulisan ini.
(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)