Ratusan Siswa dari SMK dan SMA di Banjarbaru Sambut Kedatangan Jokowi di TPA Regional Banjarbakula

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ratusan siswa dari SMKN 3 Banjarbaru berbaris memanjang berjejer di pintu masuk Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Regional Banjarbakula, Jumat (7/2/2020).

Mereka bersiap menyambut kedatangan Presiden RI, Joko Widodo yang direncanakan datang meresmikan TPA Regional Banjarbakula hari ini.

"Kami ingin ketemu Jokowi. Kami siap menyambut. Kebetulan disuruh sekolah untuk gabung di Pramuka menyambut Jokowi," kata Dewi salah satu siswi SMKN 3 Banjarbakula.

Sejumlah tamu undangan terpantau sudah datang ke lokasi.

• Akhirnya Faisal Harris Buka Suara Soal Harta Gono Gini Sarita Abdul Mukti dan Jennifer Dunn

• Misteri Pekerjaan Asli Teddy, Suami Lina Akhirnya Teruak, Apa Sebanding Sule si Ayah Rizky Febian?

• Viral Saldo Fantastis Rekening King of The King di BNI, Nilainya Capai Rp 720 Triliun, Ternyata?

Untuk masuk seperti biasa diperiksa menggunakan X Ray.

Kepala UPT TPA Banjarbakula, Muhammad Yusuf, mengatakan ada rencana peresmian dan penanaman pohon untuk presiden RI Joko Widodo.

Dikatakan Yusuf, dirancang untuk peresmian TPA Regional Bajarbakula sekaligus menyerahkan alat berat.

"Hexavator satu dan dozer satu. Dua alat itu bantuan pemerintah pusat untuk digunakan operasional pengelolaan TPA Regional Banjarbakula," kata dia.

Selain itu dirancang pula ada penanaman pohon.

"Pohon yang ditanam Jokowi di TPA ini pohon Ulin," urainya.

Mulai akhir Desember 2019, sampah dari daerah Banjarbakula mulai masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Regional Kalimantan di Gunung Kupang, Banjarbaru.

Ketika ujicoba, dalam sehari dipasok sampah dari Banjarbaru seratus ton dan sampah dari Pelaihari sekitar 20 ton.

Sampah tersebut diangkut menggunakan truk sampah sementara ini melalui jalur lama atau di jalur kawasan Jalan Brawijaya, Desa Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka.

TPA Regional Banjarbakula dibangun oleh kementerian PUPR.

TPA ini mamou menampung ratusan ton sampah yang tergabung dari sampah Banjarbaru, Banjarmasin, Tanah Laut, Kabupaten Banjar dan Kabupaten Barito Kuala (Banjarbakula).

(banjarmasinpost.co.id/lis)