Berita Tanahlaut
Baru Pulang Sendiri dari Cina, Ini Kata Mahasiswa Asal Takisung Kabupaten Tanahlaut
Pemuda bernama Adha Yudha Tri Buana tiba kembali di kampung halaman, Desa Benua Tengah RT 2 RW 1, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pemuda bernama Adha Yudha Tri Buana tiba kembali di kampung halaman, Desa Benua Tengah RT 2 RW 1, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut, Provinsi Kalimantan Selatan.
Lelaki kelahiran tahun 2000 ini termasuk mahasiswa yang menuntut ilmu di Cina dan baru pulang sendiri ke kampung halaman.
Setelah dinyatakan lolos uji kesehatan di Bandara Syamsuddin Noor di Banjarbaru, kemudian dibolehkan pulang ke kampung halaman dengan dijemput orangtua.
Ia menepis kabar bahwa dirinya ditangani Dinkes Tanahlaut.
Penuturan Yudha, dirinya adalah mahasiswa Jiangsu Institute of Commerce Jurusan e-commerce.
Di rumah pun, dia selalu diperiksa ibunya sendiri yang merupakan bidan sesuai arahan dari Puskesmas Takisung dan Dinkes Kabupaten Tanahlaut.
Kondisinya, dalam keadaan sehat.
Sejak akan dipulangkan, mulai di asrama, terang Yudha, selalu dicek kesehatan khususnya suhu tubuh hingga keluar dari asrama dan seterusnya.
Dalam pengecekkan suhu tubuhnya, selalu normal, sehingga bisa pulang.
• Korban Banjir Bakarangan Mulai Kekurangan Makanan, Begini Penjelasan BPBD Tanahbumbu
• Lebih 100 Kepala Keluarga Terdampak Banjir, Dua Desa di Kabupaten Balangan Terisoalasi
• Air Genangi Jalan Utama di Buntu Kurau Balangan, Warga Setempat Sediakan Jasa Angkutan Gerobak
• Contoh 12 Kado Valentine Cocok untuk Zodiak Pasangan di Hari Kasih Sayang atau Hari Valentine 2020
• Bukan Luna Maya! Dalang Perusak Rumah Tangga Syahrini & Reino Barack Disebut Wanita Indigo Ini
• Demi Selamatkan Nenek, Saat Puting Beliung Menerjang, Pria Ini Rela Tertimpa Balok Atap Rumah
Yudha mengaku tak tahu data dirinya bersama tiga mahasiswa lainnya yang dipulangkan bersama dirinya bisa tersebar.
"Tidak tahu juga kok bisa tersebar, datanya memang benar. Cuma, itu kesalahan, suhu panasnya yang salah," jelasnya.
Ditanya adakah kekhawatirannya saat berada di Provinsi Jaingsu Kota Nanjing yang letaknya lebih dari 500 kilometer dari Wuhan, ia mengaku memang ada kekhawatiran.
Namun ia yakin, selama masih bertahan di asrama dan selalu mengenakan masker.
Penyebaran virus Corona di Cina, sebutnya, tak seheboh di Indonesia.
"Di Nanjing khususnya biasa saja, cuma di Indonesia saja heboh. Saya juga meminta masyarakat agar jangan mudah percaya berita yang kebenarannya belum dipastikan, lebih baik menanyakan langsung dengan yang bersangkutan," tegasnya.
Saat ini terang Yudha ia masih beristirahat di rumahnya.
Ia mengaku tak khawatir bersosialisasi dengan tetangga kampung halamannya.
"Di sini tidak heboh juga masalah itu," terangnya. (Banjarmasinpost.co.id/Milna)