Ayah dan Anak Tewas Kesetrum
Begini Kronologi Ayah dan Anak Tewas Kesetrum Saat Banjir Merendam, Sang Anak Sempat Pingsan
Musibah banjir di Kabupaten Banjar menyebabkan dua warga yang rumahnya terendam tewas kesetrum
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Musibah banjir di Kabupaten Banjar tidak hanya menyebabkan ratusan rumah terendam dan sekolah juga diliburkan.
Banjir yang terjadi juga menelan dua warga tewas, ayah dan anak kesetrum dirumah yang terendam banjir. Insiden itu, terjadi saat korban memperbaiki kipas angin.
Korban merupakan warga Desa Murung Kenanga RT 6, Kecamatan Martapura Kota. Terjadi Sekitar pukul 10.30 Wita Kedua korban tersebut Ayah dan anak adalah H Rasyidi (60) dan Ainussyifa (30) yang tinggal dalam satu rumah.
Relawan Buser 690 Ahmad Syarif mengatakan, rumah korban memang terendam sekitar 20 sentimeter. Masih menurut dia korban H Rasyidi meninggal dunia di tempat kejadian di rumahnya sendiri.
• VIDEO Banjir menggenangi Ratusan Rumah dan Sekolah di Kecamatan Martapura Timur
• Ratusan Rumah Terendam di Pengaron, Polisi Siaga Menolong Warga dan Distribusikan Bantuan
• Maia Estianty Makan Emas 24 Karat, Mantan Rekan Duet Mulan Jameela Malah Bisa Terancam Bahaya
• Selevel Ahok BTP? Jabatan Ayah Iqbaal Ramadhan Dilan di Pertamina, BUMN Tempat Suami Puput Nastiti
Sementara sang anak Ainussyifa sempat dilarikan ke RSUD Ratu Zalecha, namun tak sempat terselamatkan.
Korban H Rasyidi diduga hendak melepaskan stop kontak kipas angin di dalam rumahnya. Saat hendak melepas stop kontak kipas angin, kabel colokan listriknya tercebur ke dalam air.
“Cabut colokan kipas angin, stok kontak kabelnya tercebur di air dalam rumah,” katanya.
M Naim, warga setempat yang ikut menolong korban menceritakan tubuh korban sudah membiru lantaran tersetrum.
• Diduga Belum Pulih dari Sakit, Buruh Angkut Meninggal Saat Istirahat Siang
• Banjir di HSU, Pusat Kota Amuntai Terendam, Anak-anak Manfaatkan Bermain Air
“Saat dibawa ke rumah sakit, korban (Ainussyifa) juga sudah pingsan,” katanya.
Kini, kedua korban kesetrum sudah disemayamkan di rumah anak korban yang masih di RT yang sama.
(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)