Dua ABK Kapal China Pakai Masker dan Steril Tangan, dr Joko : Gejalanya Mirip Virus Corona

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Dua orang ABK Kapal Cina yang diduga terinfeksi  virus corona di Kotabaru tengah menjalani observasi di RSUD Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan.

Dua ABk tersebut merupakan WNI dan sekarang ditempatkan diruang isolasi rumah sakit tersebut. 

Menurut Kasi Pelayanan Medic RSUD Kotabaru, dr Joko, kedua ABK Kapal China tersebut saat ini dipisahkan karena berbahaya bila itu memang pasti virus corona. Sebab itu, untuk jaga-jaga harus dipisahkan.

Gejalanya memang mirip dengan corona, panas dan batuk-batuk.

• WNI Diduga Terpapar Virus Corona, Dua ABK Kapal China Ini Ditempatkan di Ruang Isolasi RSUD Kotabaru

• BREAKING NEWS : Kecelakan Maut di Jalan A Yani Km 21 Banjarbaru, Satu Korban Tewas

• Dipecat? Nasib Dewi Perssik, Iis Dahlia & Soimah di LIDA 2020 Terungkap Pasca Heboh Menghilang

• Perselingkuhan Ashanty dari Anang Diakui Ibu Aurel Hermansyah, Pria Ini Kalahkan Eks Krisdayanti

"Ya mirip virus corona lah, tapi kita tidak bisa pastikan, makanya dipisahkan diruangan itu, karena orang lain juga takut kan, was-was," kata dr Joko.

Saat ini keduanya diruangam baru selesai dibangun yang belum digunakan. 

" Diruangan itu kita sterilkan. Mereka berdua juga diharuskan pakai masker dan alat untuk cuci tangan mereka agar steril dirungan itu," katanya.

Diberitakan sebelumnya,  Dua orang ABK kapal China yang tengah sandar di Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan Selatan, dikabar terinfeksi virus corono, Kamis (13/2/2020).

Dua orang tersebut merupakan WNI yang ikut menjadi abk dikapal asing tersebut.  Kapal tersebut sandar di Pelabuha feri Sigam Kotabaru pada pagi harinya.

Saat itu, informasi yang didapat banjarmasinpost.co.id, kapal tersebut langsung diperiksa jajaran Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kabupaten Kotabaru.

• BREAKING NEWS- Bayi Berumur Sehari Ini Dibuang Orang Tuanya di Semak di Palangkaraya

• Kabar Gembira, Kemendikbud Izinkan Penggunaan Dana BOS hingga 50 Persen untuk Gaji Guru Honorer

Setelah itu, langsung dirujuk ke rumah Sakit Umum Daerah Kotabaru untuk diobservasi.

"Iya ada 2 orang yang terduga terinfeksi  vifus corona. Kita tidak bisa pastikan," kata seorang dokter di RSU Kotabaru. 

(banjarmasinpost.co.id/man hidayat)