Berita Viral
Ngaku Tak Mau Dipoligami, Istri Kedua Abah Cijeungsing Ungkap Ridho Jadi Madu Karena Ini
Ngaku Tak Mau Dipoligami, Istri Kedua Abah Cijeungsing Ungkap Ridho Jadi Istri Kedua Karena Ini
BANJARMASINPOST.CO.ID - Heboh pernikahan kedua seorang pria tengah menjadi perbincangan hangat para netizen di tanah air. Pria ini jadi pembicaraan karena mendapatkan, sosok pendamping yang kedua justru dicarikan bahkan diantar oleh sang istri pertama.
Diketahui bahwa mempelai pria yang ada dalam video viral tersebut adalah Abah Cijeungjing.
Abah ini adalah pemimpin dari Pondok Pesantren Cijeungjing, Ciamis, Jawa Barat.
Dengan diantar istri Pertama, Emas Putri Yani atau akrab disapa Umma oleh jemaah Sholawat Wabarik, Abah melangsungkan pernikahannya dengan Teh Rita.
Abah Cijeungjing mengaku awalnya tidak berniat untuk berpoligami.
• Biaya Oplas Lucinta Luna Diungkap ke Hotman Paris, Pacar Abash Habiskan Segini, Juga Ganti Kelamin?
• Rencana Pernikahan Didi Riyadi Dengan Ayu Ting Ting Terungkap, Ini Kisah Cinta Teman Ruben Onsu
• Suami Segel Kemaluan Istri Pakai Lem Super, Terungkap Sang Istri Berselingkuh dengan 4 Pria
• Kenapa Tubuh Kita Terasa Capek saat Bangun Tidur? Ini Penjelasannya
Namun karena itu adalah permintaan istri pertamanya, maka dirinya tidak sanggup untuk menolak.
Bahkan Abah sempat kabur menghilang selama dua hari pasca lamaran.
Umma juga turut mempersiapkan keperluan pernikahan abah yang kedua.
Sang istri pertama inilah yang membelikan mas kawin dan keperluan lainnya.
Bahkan Umma juga mencarikan calon istri untuk suaminya.
Teh Rita yang seakarang resmi menjadi istri kedua dari Abah Cijeungjing ini mengaku awalnya tidak pernah membayangkan dirinya menjadi istri kedua.
Hal tersebut diakuinya pada Program Silet yang videonya diunggah ke Youtube oleh RCTI - INFOTAINMENT pada Kamis (13/2/2020).
"Ketika saya ikut kakak saya katanya ada pengajian di sini. Saya mendengar bahwa Abah sedang mencari istri kedua," ungkap Teh Rita.
Dirinya tidak pernah berpikir bahwa dirinyalah yang akan dijadikan istri kedua oleh Abah Cijeungjing.
Ia bahkan menolak untuk dipoligami.