Revolusi Hijau Dishut Kalsel

Tim Administrasi Dishut Kalsel Beri Tagging, Sepekan Terpasang 1.360 QR Qode Pohon

Tim Administrasi Tanaman MH2T, digawangi Tasya dan Mutia, melakukan pemasangan QR Code Tanaman (tagging) di areal kawasan pusat perkantoran Pemprov

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Alpri Widianjono
HUMAS DISHUT KALSEL
Tim Administrasi Tanaman Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T), digawangi Tasya dan Mutia, melakukan pemasangan QR Code Tanaman (tagging) di areal kawasan pusat perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru. 

BANJARMASINPOST.CO.ID BANJARBARU - Tim Administrasi Tanaman Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T), digawangi Tasya dan Mutia, melakukan pemasangan QR Code Tanaman (tagging) di areal kawasan pusat perkantoran Pemprov Kalsel di Banjarbaru. 

Kegiatan ini bertujuan untuk memudahkan pengenalan jenis dan posisi tanaman, berdasarkan peta MH2T.

Jenis tanaman yang dipasang tagging, yaitu kayu manis, meranti, ulin dan pelawan. 

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kerja sama antara Dishut Kalsel dan Puslitbanghut Bogor.

Sesuai dengan arahan Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq, saat kunjungannya beberapa waktu lalu.

Ia menekankan pentingnya administrasi tanaman di MH2T atau kini bernama Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia (TH2TI). 

Proses pemasangan tagging sendiri dilakukan setelah kegiatan menanam sengon di areal Forest Office, sebagaimana dijelaskan oleh Tasya.

"Kita melaksanakan kegiatan ini pada blok 1, II, dan III areal MH2T. Pemasangan dimulai puku|10.00 hingga 17.00 Wita," tuturnya. 

Dalam pelaksanaannya, ketelitian dalam membaca peta tanaman harus diperhatikan.

"Biasanya, kita selalu melakukan pengecekan ulang di tiap blok agar kesalahan dapat diminimalisir," ujar Tasya. 

Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini, terpasang sebanyak 1.360 QR Code.

Hasilnya pun lumayan rapi terpasang di tiap pohon.

 "Kendala yang dirasakan hampir-hampir tidak ada. Kalaupun ada, paling-paling karena kendala cuaca yang tidak mendukung. Seperti saat hujan," ucap Tasya. 

Kegiatan yang berlangsung selama sepekan ini (12-19/2), terpasang sebanyak 1.360 QR Code.

Hasilnya pun lumayan rapi terpasang di tiap pohon.

"Kendala yang dirasakan hampir-hampirtidak ada. Kalaupun ada, paling-paling karena kendala cuaca yang tidak mendukung. Seperti saat hujan," ucap Tasya. 

Melakukan tugas di lapangan seperti ini, menjadi tantangan tersendiri bagi Tasya.

Teriknya matahari saat siang atau tetesan hujan, tak mematahkan semangatnya. "Yang penting, tugas terlaksana, kami pun merasa senang," tutupnya. (AOL/*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved