Berita Bisnis
BPJamsostek Banjarmasin Sosialisasikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Kalangan ini
BPJamsostek Banjarmasin Sosialisasikan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan bagi Kalangan ini
Penulis: Mariana | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - BPJamsostek Cabang Banjarmasin berpatisipasi dalam kegiatan Jobfair yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pemprov Kalsel di Gedung Sultan Suriansyah Banajrmasin.
Job fair tersebut digelar selama tiga hari, pada 26-28 Februari 2020.
Dari BPJamsostek Banjarmasin pada pembukaan Jobfair, dihadiri Kepala Kantor Cabang BPJamsostek Banjarmasin, Opik Taufik berserta sejumlah staf BPJamsostek.
"Tujuan BPJamsostek hadir berpartisipasi karena jobfair diikuti pekerja dan calon pekerja yang membutuhkan jaminan sosial ketenagakerjaan atau perlindungan saat bekerja," ujar Opik Taufik melalui siaran pers kepada Banjarmasinpost.co.id.
• Boy William Rp 75 Juta & Gisel Rp25 Juta, Polda Jatim: 6 Artis Diduga Dibayar Pembobol Kartu Kredit
• Dampak Virus Corona, Arab Saudi Tangguhkan Kunjungan Umrah, Sejumlah Jemaah Kalsel Bersikap Begini
• Penampakan Buku Tahlil Suami BCL Ashraf Sinclair, Nama Bunga Citra Lestari & Noah Ikut Dibubuhkan
Selain itu peserta yang membuka stand juga merupakan perusahaan atau badan usaha yang wajib mendaftarkan pekerja dan calon pekerja pada progran BPJamsostek.
"Calon pekerja dan pemberi kerja/badan usaha harus diedukasi terhadap penting jaminan sosial ketenagakerjaan," imbuhnya.
BPJamsostek hadir dengan empat program, Jaminan Kecelakaan kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Hari Tua (JHT), dan Jaminan Pensiun (JP).
Antusias para pencari kerja di Job Fair 2020 ini cukup tinggi, dipadati masyarakat hingga jumlah pengunjung membludak.
Job Fair kali ini diikuti sebanyak 50 perusahaan yang ikut berpartisipasi membuka lowongan pekerjaan, dan sedikitnya tersedia sekitar 2.000 lebih lowongan kerja, dari berbagai sektor seperti pertambangan, perkebunan, perbankan, perkayuan, otomotif, perhotelan dan lainnya.
Sementara berdasar data angka pengangguran Kalsel sekitar 4,31 persen, angka tersebut di atas standar nasional yang hanya 5 persen, dan pengangguran di Kalsel tersebut didominasi lulusan Sekolah Menengah atas capai 7,76 persen.
(Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
