Haul Guru Sekumpul 2020
Jemaah Haul Mulai Ramai Berdatangan, Jalanan Mulai Padat, ini Imbauan Pihak Sekumpul
Jemaah Haul Mulai Ramai Berdatangan, Jalanan Mulai Padat, ini Imbauan Pihak Sekumpul
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Dua hari menjelang haul ke-15 Al-Alimul al-Alamah al-Arif Billaah al-Bahrul Ulum al-Waliy Qutb as-Syekh al-Mukarram Maulana Kiai Haji Muhammad Zaini bin Abdul Ghani al-Banjari (Abah Guru Sekumpul), arus lalu lintas menuju Kota Martapura mulai padat meski masih lancar.
Jemaah mulai banyak berdatangan guna menghadiri haul yang digelar pada Sabtu (29/2/2020) dan Minggu (1/3/2020).
Tak cuma menaiki armada besar seperti bus dan minibus (mobil pribadi), banyak pula yang berkendara roda
Mulai kalangan tua hingga anak-anak turut serta, laki-laki dan perempuan.
Jumlah jemaah haul tahun ini diprediksi sedikitnya mencapai dua juta orang dan bahkan bisa hingga 2,5 juta.
• Ibu Guru Berhijab Ini Dihukum Orangtua Murid, Merangkak di Ruang Kelas Ditatap Muridnya dengan Sedih
• Penampakan Buku Tahlil Suami BCL Ashraf Sinclair, Nama Bunga Citra Lestari & Noah Juga Dibubuhkan
• Tulisan Maia Estianty Pasca Pertemuan dengan Ahmad Dhani Disorot, Nama Mulan Jameela Terbawa-bawa
Ini mengingat dari tahun ke tahun jumlah jemaah terus bertambah dan pada haul ke-14 tahun 2019 lalu jumlah jemaah mencapai sekitar dua juta orang.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, Jumat (28/2/2020) jalanan di Kota Martapura lumayan padat.
Terutama di ruas Jalan Sekumpul mulai dari muara Jalan A Yani setempat.
Banyak peziarah yang berdatangan berjalan kaki menuju Kubah Abah Guru Sekumpul.
Dapat dibayangkan, betapa bakal penuh sesaknya Kota Martapura oleh kerumunan jemaah.
Konsentrasi massa dalam jumlah besar selalu memunculkan kerawanan tersendiri.
Karena itu Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani pun mengiimbau jemaah tak mengenakan perhiasan berlebihan.
Pihak keluarga Sekumpul pun juga mengimbau para jemaah berpakian sederhana, tidak berlebih-lebihan.
"Dan, selaliu ikuti petunjuk dan arahan relawan serta petugas, insha Allah seamat, aman, dan lancar," ucap H Fauzan Asniah dari pihak keluarga Sekumpul.
Selain itu juga mesti memperhatikan barang bawaan masing-masing agar tidak ada yang tercecer atau tertinggal.
Saling menjaga kesehatan dan keamanan sehingga dapat mengikuti haul secara nyaman dan aman sejak awal hingga akhir.
"Kalau ada jemaah yang tua, tolong yang muda membantu menjaga. Mari kita sama-sama berbondong-bondong mengikuti haul secara tertib aman sama-sama menjaga kesehatan dan keamanan," tandasnya.
Tak kalah penting masing-masing jemaah juga mesti selalu menjaga kebersihan.
"Jadi, datang bersih, pulang pun juga tetap bersih," ucap Fauzan.
Kepada masyarakat yang memasang umbul-umbul atau hiasan lampu hias diimbau untuk memastikan jarak yang aman.
"Jangan terlalu dekat jaringan listrik," sebutnya.
Pantauan banjarmasinpost.co.id, ghirah warga Kota Martapura dan warga daerah lainnya makin tinggi menyambut haul Abah Guru Sekumpul.
Hal itu antara kain terlihat dari banyaknya aksesori yang dibikin dan dipasang untuk memeriahkan suasana kota.
Di antaranya berupa umbul-umbul yang dipajang di kanan-kiri tepi jalan raya, jalan lingkungan bahkan hingga di gang-gang kecil sekali pun.
Sebagian juga dilengkapi lampu hias sehingga saat malam suasana menjadi sangat semarak oleh gemerlap lampu warna-warni.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
