Wabah Virus Carona

Sosok Pasien Termuda yang Positif Terinfeksi Virus Corona, dari Korea Selatan & Usianya Baru Segini

Inilah Sosok Pasien Termuda yang Positif Terinfeksi Virus Corona, dari Korsel dan Usianya Baru Segini

Editor: Didik Triomarsidi
AFP/YONHAP/SOUTH KOREA OUT
Para petugas dilengkapi pakaian pelindung menyemprotkan cairan desinfektan di sebuah pasar di daerah Daegu, Korea Selatan, menyusul meluasnya wabah virus corona di negara itu, Minggu (23/2/2020). Penyebaran virus corona hingga hari ini, Senin (24/2/2020), semakin menunjukkan peningkatan di sejumlah negara, seperti Italia, Iran, dan Korea Selatan. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, SEOUL - Inilah Sosok Pasien Termuda yang Positif Terinfeksi Virus Corona, dari Korsel dan Usianya Baru Segini

Dialah bayi berusia 45 hari asal Korea Selatan dan sekarang menjadi pasien termuda yang terinfeksi virus corona, setelah munculnya 586 kasus baru.

Ayah dari si bayi disebut merupakan anggota sekte keagamaan Shincheonji, kelompok yang disebut merupakan penyebar pertama virus.

Bayi usia 45 hari itu positif menderita virus corona, tiga hari setelah ayahnya juga terinfeksi virus yang mengakibatkan penyakit Covid-19 itu.

Takut Foto Aibnya Viral, Siswi SMA Rela Jadi Budak Nafsu Oknum Kepala Sekolah, 4 Tahun Tersiksa!

Soal Pesawat Kepresidenan, Pengamat Politik: Jokowi Dulu Naik Ekonomi, Sekarang Pengen yang Baru

Sadis! Pecatan TNI Tusuk, Sayat, Cekik, Ikat Sopir Taksi Online Pakai Pemberat Lalu Buang ke Sungai

Bukan HOAX, Paus Fransiskus Mengaku Sendiri Dia Terserang Demam, Setelah Italia Perangi Virus Corona

Sejak positif dinyatakan tertular, si ibu dan bayinya disebut langsung melakukan karantina secara mandiri di rumah mereka di Gyengosan.

Dilansir SCMP Minggu (1/3/2020), otoritas Korea Selatan memperingatkan kasus bisa semakin luas dengan pusatnya di Daegu, di mana sekte Shincheonji berasal.

Dinas kesehatan menyatakan, dari total 210.000 pengikut sekte, mereka sudah memeriksa 88 persen, dengan Yonhap melaporkan dua persen (4.200 orang) menderita gejala virus.

Pada Sabtu (29/2/2020), Seoul melaporkan bahwa perempuan 73 tahun yang sempat dinyatakan sembuh dan keluar dari rumah sakit, ternyata kembali terinfeksi.

Presiden Moon Jae-in menyatakan, pemerintahannya "habis-habisan" menangkal Covid-19 setelah korban yang tertular sudah mencapai 3.736.

Sementara korban meninggal SARS-Cov-2 mencapai 20 orang. Terbesar nomor tiga setelah kasus kematian Iran (43), dan Italia (29).

Korsel menjadi negara dengan infeksi terbesar di China, sejak virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 tersebut muncul pada Desember 2019.

"Pemerintah kini habis-habisan setelah meningkatkan darurat krisis ke tingkat tertinggi," jelas Moon dalam acara Hari Pergerakan Kemerdekaan.

"Kami akan mampu menangkal penyebaran Covid-19, dan menyelamatkan ekonomi yang saat ini tengah terguncang," jelasnya dilansir AFP.

Raksasa teknologi Samsung menunda operasi di pabrik mereka di Gumi, sekitar 200 kilometer di sebelah tenggara ibu kota Seoul.

Sementara pabrikan mobil Hyundai Motor juga menghentikan aktivitas mereka di Ulsan setelah pegawainya ada yang tertular virus.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved