Wabah Virus Corona
Bunda, Hentikan Dulu Kebiasaan Anak Cium Tangan Orangtua, Demi Cegah Corona
Bunda, Hentikan Dulu Kebiasaan Anak Cium Tangan Orangtua, Demi Cegah Corona
BANJARMASINPOST.CO.ID - World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa prosentase anak-anak terkena virus SARS-CoV-2 jauh lebih sedikit dibandingkan orang dewasa.
Namun, untuk mencegah tertularnya penyakit Covid-19, langkah-langkah antisipatif tetap harus dilakukan.
WHO merekomendasikan basic protective alias pertahanan dasar dari virus ini dengan cara:
• Pecah Rekor, Yamaha RX-King 2003 Terjual Seharga Toyota Fortune Seken, Sosok Ini Pembelinya
• Sakit Hati Istri Lihat Suami Tercinta Dibantai di Depan Mata, Teras Rumah Ditemukan Barcak Darah
• Kasus Bakso Tikus Muncul Lagi, Kali Ini Bakso Campur Ekor Tikus, Gerak-gerik Tikus Terlihat di CCTV
1. Mencuci tangan dengan benar sesering mungkin
2. Memperhatikan higienitas respiratori (ketika bersin atau batuk, tutup mulut atau hidung menggunakan tisu atau bagian lengan atas. Buang langsung tisu tersebut dan bersihkan tangan menggunakan pembersih berbahan dasar alkohol).
3. Menjaga jarak dengan orang lain (setidaknya 1 meter, terutama bagi mereka yang batuk dan bersin serta memiliki gejala demam)
4. Hindari menyentuh mata, mulut, dan hidung
5. Jika Anda mengalami demam, batuk dan sesak napas, segera datangi petugas medis
6. Hindari kontak dengan peternakan atau hewan.
Hal tersebut tak hanya harus dilakukan oleh orang dewasa, tapi juga anak-anak. Pada orang dewasa, salah satu poin yang paling sederhana namun sulit dilakukan adalah tidak menyentuh bagian wajah (mata, mulut, hidung).
Studi yang dilakukan oleh University of Oregon tahun 2015 menyebutkan bahwa dalam satu jam saja, kita rata-rata menyentuh wajah sekitar 24 kali. Sebanyak 44 persen di antaranya mencakup kontak dengan mata, hidung, atau mulut.
Hal tersebut paling susah dihilangkan, karena merupakan sebuah kebiasaan.
Lalu bagaimana dengan anak-anak? Representatif World Health Organization (WHO) untuk Indonesia, Dr N Paranietharan, menyebutkan bahwa kebiasaan yang diberlakukan banyak orangtua Indonesia pada anaknya adalah mencium tangan orang dewasa, alias salim.
“Kebiasaan ini berbahaya karena bisa berisiko tertular Covid-19, apalagi jika orang dewasa tidak higienis,” tutur Paranietharan saat sesi diskusi bersama media di Jakarta, Kamis (5/3/2020).
Ia menghimbau para orangtua untuk mengingatkan anaknya agar tidak mencium tangan orang dewasa. Termasuk dengan mencium pipi atau bagian wajah orang dewasa.
“Orangtua biasanya meminta anak mencium pipi dan sebagainya, hal itu sebaiknya dihindari dulu untuk mengantisipasi tertularnya Covid-19,” lanjut ia.
Basic protective pada anak-anak sama halnya dengan orang dewasa. Anak-anak juga harus sering mencuci tangan, dijauhkan dari orang yang batuk atau bersin, serta menjaga pola makan seimbang untuk daya tahan tubuhnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cegah Corona, Hentikan Dulu Kebiasaan Anak Cium Tangan Orangtua",
Ribuan Jurnalis di Jabodetabek Divaksin Covid-19, Pelaksanaan Kamis hingga Sabtu 25 - 27 Februari |
![]() |
---|
Ahli: Pemerintah dan BPOM Harus Hentikan Vaksin Nusantara, Berikut Alasan-alasannya |
![]() |
---|
Mandikan Jenazah Wanita Bukan Muhrim, 4 Petugas Forensik Covid-19 Jadi Tersangka Penistaan Agama |
![]() |
---|
BPOM Segera Terbitkan Izin Penggunaan Darurat Vaksin Buatan Inggris Astrazeneca |
![]() |
---|
Vladimir Putin Menolak Disuntik Vaksin Covid-19 Milik Negaranya, Ternyata Mau Disuntik Vaksin Lain |
![]() |
---|