Kewalahan Atasi Banjir, Dewan HSU Ngadu ke Komisi III DPRD Kalsel

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Rombongan DPRD HSU ngadu ke Komisi III DPRD Kalsel. Mereka mengaku Pemkab HSU saat ini kewalahan mengatasi banjir di wilayahnya sehingga diharapkan ada bantuan dari piha Pemprov Kalsel.

“Rombongan HSU membicarakan tindakan pasca banjir dan ke depan seperti apa,” kata Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel, H Sahrujani saat menerima rombongan DPRD HSU, Kamis (5/3/2020).

Menurutnya, dalam pertemuan DPRD HSU dan Komisi III DPRD Kalsel diharapkan banjir Amuntai bisa berkurang. Komisi III juga minta Pemprov Kalsel menangani banjir secara komprehensif.

“Paling tidak tiga kabupaten, yakni Balangang, Tabalong dan Hulu Sungai Utara,” katanya.

• BREAKING NEWS : Polres Batola Bongkar Jasad Korban Diduga Pembunuhan di Desa Jelapat Baru

• Pengusaha SBPU Tabalong Keluhkan Listrik dan Sinyal, Soal Penerapan Digitaliasi SPBU

• Ahmad Dhani Dikeroyok 11 Orang Diungkap Ari Lasso, Ini Kisah Keberanian Suami Mulan Jameela

• Pembelaan Istri Judika Soal Tangis BCL di Idol, Duma Riris Singgung Izin Istri Ashraf Sinclair

Dipaparkanya, HSU saat ini terdampak banjir dan untuk penanganan banjir harus melihatkan Pemprov Kalsel.  Untuk penanganan banjir di HSU, maka harus koordinasi tiga kabupaten dan penanganannya harus komprehensif.

“Balai Sungai Kalsel juga punya perencanaan mengatasi banjir di tiga kabupaten tersebut. Di daerah Lampihong, ada daerah pemecah Sungai, dan ini akan kita hidupkan lagi. Di sisi lain, di HSU juga terjadi pendangkalan sungai dan perlu pengendalian embung,” katanya.

Ketua DPRD HSU, Almien Azhar Safari menyatakan saat ini di HSU banyak sekali sungai-sungai mendangkal dan banyak sekali sungai-sungai sudah mati.

Diharapkan Pemprov Kalsel bisa memberikan solusi bagi sungai-sungai di HSU yang sudah mati.

“Sungai-sungai di HSU yang terkoneksi dengan Sungai Barito itu bisa terkoneksi secara maksimal,” katanya.

Dipaparkannya, endapan di sungai-sungai di HSU diharapkan bisa dikeruk sehingga alira air dengan cepat bisa mengalir ke sungai Barito.

• Polres Batola Bongkar Jasad Korban Diduga Pembunuhan, Mayat Dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin

• Waduh! Mobil Rolls-Royce Seharga Rp 23 Miliar Ini di India Turun Kasta, Cuma Jadi Mobil Carteran

• Hasil SKD CPNS 2019 akan Diumumkan Serentak, Perhatikan Ini Tanggal Pastinya

DPRD HSU sudah minta ke Pemkab setempat untuk berkoordinasi dengan para pemilik rumah di pinggir sungai agar ada koordonasi saat pengerukan sungai.

“Kita juga akan edukasi ke masyarakat melalui dinas terkait agar ada sosialiasi ke masyarakat pinggir sungai saat ada pengerukan sungai oleh pemkab atau pun Pemprov kalsel,’ katanya. (banjarmasinpost.co.id/edi nugroho).