Wabah Virus Corona

BREAKING NEWS - Satu Pasien Dalam Pengawasan Serius di RSPI Sulianti Saroso, Ini Ciri-ciri Orangnya

BREAKING NEWS - Satu Pasien Dalam Pengawasan Serius di RSPI Sulianti Saroso, Ini Ciri-ciri Orangnya.

Editor: Didik Triomarsidi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Petugas menggunakan masker di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta, Senin (2/3/2020). Presiden Joko Widodo mengumumkan dua orang positif terjangkit virus Covid-19 atau virus corona, dan saat ini berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. 

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan ini mengungkapkan standar operasional prosedur (SOP) penangan pasien virus coroan.

VIDEO Viral Risma Emosi dan Marah-marah ke Gubernur Jateng, Ganjar: Sampeyan Kenapa Sering Marah?

Menurutnya, pasien akan dipantau perkembangan kesehatannya selama lima hari di rumah sakit. Lalu, akan dilakukan pemeriksaan kesehatan ulang.

"Manakala hasilnya negarif, maka setelah itu dua hari kemudian akan kita periksa lagi dan manakala hasilnya negatif, maka kita pulangkan," ucapnya.

"Ini SOP yang sudah digunakan standar di seluruh dunia," jelasnya.

2.000 Warga Lapor

Terpisah, Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyebut hingga Rabu (5/3/2020) sudah ada 2.000 aduan masyarakat yang masuk lewat call center 112 atau 119.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti menjelaskan mayoritas masyarakat yang mengadu ke layanan informasi terpusat itu karena khawatir soal penularan infeksi virus corona (COVID-19).

"Lebih dari 2000. Sejak awal tapi progres pergerakannya sampai dengan hari ini 2000 orang," kata Widyastuti.

Namun tak semua yang menghubungi terjangkit virus, kebanyakan mereka mengalami gejala sakit seperti virus corona dan panik dengan kondisi dirinya sendiri.

Setelah ditelisik rata-rata mereka hanya flu atau batuk biasa, tapi paranoid menyusul temuan dua warga Depok yang positif virus corona.

"Jangan dibuat seakan-sekaan yang lapor itu Corona. Karena ada orang yang telepon aja itu kadang-kadang karena panik, bingung, padahal sebetulnya flu," tutur Asisten Kesra DKI Jakarta Catur Laswanto.

"Dari laporan itu akan ditindaklanjuti Dinas Kesehatan. Sehingga Dinas Kesehatan nanti bisa tahu mana yang sebetulnya suspect atau malahan flu biasa," ujar Catur.

Tapi 2.000 laporan yang masuk ke call center tidak terjadi hanya dalam kurun waktu satu dua hari saja. Melainkan diakumulasi jauh sebelum Indonesia dinyatakan positif virus corona.

"Karena ini kan persoalan psikologi. Soal ketakutan," kata dia.(Tribun Network/fah/yud/dan/wly)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Satu Pasien Dalam Pengawasan di RSPI Sulianti Saroso Kondisinya Kurang Baik,

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved