Bagi Pencinta Kuliner Khususnya Wadai Khas Banjar, Momen ini Selalu Dinantikan

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Setiap bulan Ramadan menjadi moment paling ditunggu.

Sebab banyak keseruan yang berlangsung sepanjang bulan itu.

Diantaranya terdapat beberapa lokasi pasar kuliner yang selalu menarik banyak pengunjung.

Di Banjarmasin misalnya, ada Pasar Wadai yang menjadi perhelatan akbar, sekaligus kebanggaan warga setempat yang juga didukung Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

Tahun 2019 kemarin ada gelaran Pasar Wadai yang dipusatkan di Lapangan Taman Kamboja (Banjarmasin Expo), Kalsel.

• Kue Tradisional atau Wadai Khas Banjar Masih Bisa Dinikmati di Pasar-pasar ini

• MA Batalkan Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan, Mungkinkah Sri Mulyani Tarik Kembali Rp 13,5 Triliun?

• Kemesraan Maia Estianty - Ahmad Dhani Kembali Diungkit, Saat Istri Irwan Ingatkan Ini ke Dul & Tiara

Pasar ini buka setiap hari sepanjang Ramadan.

Tepatnya setiap pukul 15.00 hingga 22.00 Wib.

Seperti dikutip dari BPost Online, Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Adella Raung mengatakan, Wadai berarti Kue.

Sesuai namanya, Pasar Wadai banyak menawarkan beragam jajanan buka puasa.

Ada lebih dari 40 jenis kue khas Banjarmasin yang dijajakan.

“Beberapa jajanan yang dijual pedagang bahkan merupakan kue langka yang jarang sekali ditemui di pasar umum. Yakni kue nasubah, kue bingka, dan kue amparan tatak pisang. Beruntung sekali kita bisa menemukannya di Pasar Wadai,"ujarnya.

Adella menyebut, kue nasubah adalah kue khas Banjarmasin yang memiliki bentuk lingkaran mirip rebana.

Teksturnya mirip lapis legit atau kue lam dari Barabai, Kalsel.

Namun, ini berbeda dengan kue maksuba dari Palembang.

Warga Banjarmasin juga banyak berburu kue bingka untuk berbuka puasa.