Berita Viral

Keikhlasan Nenek Miskin saat Uang Rp 45 Ribu Modal Jualannya Dicuri Pria, Videonya Viral di Medsos

Keikhlasan Nenek Miskin saat Uang Rp 45 Ribu Modal Jualannya Dicuri Pria, Videonya Viral di Medsos

Editor: Didik Triomarsidi
Surya Malang
Nenek atau Mbah Hawati, korban pencurian di masjid Dinoyo Surabaya. 

BANJARMASINPOST.CO.ID - Awalnya, sebuah video menunjukkan seorang pria santai mengambil uang Rp 45.000 dari gerobak gorengan milik Mbah Hawati (65) viral di media sosial.

Mbah Hawati si pemilik gerobak hanya bisa mengikhlaskan uang Rp 45 ribu hasil jualan gorengannya yang dicuri maling.

Padahal, sekali berdagang, Mbah Hawati hanya mengambil untung Rp 200 perak per item.

Peristiwa tersebut terjadi di depan Masjid Haqul Yakin di kawasan Dinoyo, Surabaya pada Selasa (10/3/2020).

Saat Mbah Hawati shalat Dhuhur di masjid, seorang pria berkaus biru bercelana panjang gelap terekam menghampiri gerobak yang terparkir di halaman masjid.

VIRAL, Curiga Abal-abal, Warga Pertanyakan Razia Polisi di Medan, di FB Video Ditonton 2 Juta Kali

Sebelumnya Cuma Sakit Tenggorokan, Ternyata Mendagri Australia Peter Dutton Positif Virus Corona

HEBAT! Raih Gelar Doktor Bersamaan, Si Ibu Doktor Tertua dan Sang Putri Doktor Termuda di ITS

WHO Surati Jokowi, Minta Indonesia Umumkan Darurat Nasional Virus Corona, Tanggapan Pemerintah RI?

Pria tersebut terlihat mengambil uang Rp 50.00 di gerobak sederhana itu.

Semenjak kejadian tersebut, Mbah Hawati memilih tak berdagang.

"Capek saya. Kalau kemalingannya sudah saya ikhlaskan," ucap Mbah Hawati di rumahnya pada Kamis (12/3/2020), dilansir dari suryamalang.com.


Nenek atau Mbah Hawati dan gerobaknya.(Surya Malang)

Saat tahu uangnya hilang, Mbah Hawati berterus terang kepada peyuplai barang dagangannya karena tak bisa membayar barang. Oleh penyuplai, Mbah Hawati diminta tak perlu mengganti barang yang telah dijual.

"Saya gak dibolehin ganti. Mereka ikhlas saya pun juga ikhlas," jelas Mbah Hawati.

Untung Rp 200 per item

Sehari-hari Mbah Hawati berdagang gorengan, kerupuk, sate usus, dan buah-buahan dengan gerobaknya,

Dari dagangannya, Mbah Hawati hanya mengambi keuntungan Rp 200 per item.
Nenek asal Madura itu bercerita ia ke Surabaya bersama suaminya setelah menikah. Namun ia mengaku lupa tahun pertama kali datang di Surabaya.

"Tahun berapanya saya lupa. Pokoknya pas itu awal nikah sama suami, saya langsung dibawa ke Surabaya," kata Mbah Hawati.

Saat pertama kali datang, Mbah Hawati berjualan dawet dengan cara menyunggi daganganya di atas kepala.

"Itu saya jualan es dawet," ucap Mbah Hawati.

Sang suami tercinta meninggal pada tahun 2005. Lima tahun kemudian, Mbah Hawati berdagang menggunakan gerobak agar dapat berkeliling kampung lebih jauh.

"Ya Alhamdulillah muternya saya bisa lebih jauh sekarang," jelas Mbah Hawati. (Kompas.com/*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Maling Curi Rp 45.000 di Gerobak Gorengan, Mbah Hawati Mengaku Ikhlas", https://regional.kompas.com/read/2020/03/14/08180081/viral-video-maling-curi-rp-45.000-di-gerobak-gorengan-mbah-hawati-mengaku?page=all#page2.

Viral pencuri bingung jari jalan keluar dari rumah mewah (TribunMataram Kolase/ Instagram @warung_jurnalis)

Rekaman CCTV Aksi Pencurian di Rumah Mewah di Penjaringan Viral, Maling Bingung Cari Jalan Keluar

Viral aksi pencurian di rumah mewah di Penjaringan, Jakarta Utara terekam CCTV, pencuri berlarian di dalam rumah kebingungan cari jalan keluar.

Aksi seorang pencuri berinisial WAP (18) terekam kamera CCTV di sebuah rumah di Penjaringan Jakarta Utara.

Lucunya, dalam aksi pencurian tersebut, maling itu tampak bingung mencari jalan keluar dari rumah yang besar hingga berlarian mondar-mandir.

Tentu saja, pemilik rumah segera mengetahui adanya aksi pencurian dan lekas mengejar pelaku.

Rekaman CCTV itu di unggah oleh akun @warung_jurnalis.

Dalam keterangan video tersebut disebutkan bahwa awalnya pencuri itu bisa masuk ke dalam rumah itu dan mengambil sebuah ponsel.

Namun, setelah mengantongi ponsel tersebut ia tidak bisa keluar dari rumah hingga berlari ke sana ke mari mencari jalan keluar.

Kanit Reskrim Polsek Metro Penjaringan Kompol Mustakim mengkonfirmasi hal tersebut.

Ia mengatakan peristiwa itu terjadi pada Sabtu (17/8/2019) silam.

"Sekira pukul 04.00 WIB pelaku yang bekerja sebagai tukang bangunan naik ke lantai 3 (bangunan) langsung lompat ke rumah sebelahnya. Kemudian pelaku masuk ke dalam rumah tersebut melalui pintu yang ada di lantai 3," kata Mustakim saat dikonfirmasi Kompas.com Selasa (10/9/2019).

Setelah masuk, pelaku yang berinisial WAP (18) itu kemudian memasuki sebuah kamar yang ada di lantai 2 rumah tersebut.

Di kamar itu WAP melihat korbannya tengah tidur dengan headset terpasang ditelinga.

Headset itu tersambung dengan ponsel yang menjadi sasaran pelaku.

Saat berusaha mengambil ponsel tersebut, korban bernama Selamat Samin (57) terbangun dan meneriaki pelaku hingga ia berusaha melarikan diri.

"Pelaku sempat bingung mencari pintu keluar dan akhirnya kembali ke lantai 3 lalu lompat ke proyek tempat bekerja," ujar Mustakim.

Korban kemudian melaporkan hal tersebut ke sekuriti komplek dengan membawa rekaman CCTV sebagai bukti.

Laporan itu kemudian diteruskan ke kepolisian hingga akhirnya WAP ditangkap keesokan harinya.

"Pelaku berikut barang bukti di bawa ke Polsek Metro Penjaringan guna penyidikan lebih lanjut," ujar Mustakim.

(Kompas.com/Jimmy Ramadhan Azhari)

https://mataram.tribunnews.com/amp/2020/03/14/video-pria-maling-uang-45-ribu-dari-gerobak-nenek-tua-viral-padahal-mbah-hawati-cuma-untung-rp-200?page=all

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved