Wabah Virus Corona
Surati Menhub, Gubernur Kalbar Inginkan Penerbangan dari dan ke Malaysia Dihentikan
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengirim surat kepada Menteri Perhubungan untuk menutup sementara penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur
Sementara, dalam periode Januari-Februari 2020, sudah tercatat 181 kedatangan pesawat internasional rute Kuching-Pontianak dan Kuala Lumpur-Pontianak, dengan jumlah penumpang 17.171 orang.
Dalam periode yang sama tahun 2020 dan rute yang sama pula, ada 182 keberangkatan, dengan jumlah penumpang 16.379 orang.
"Total pergerakan pesawat keberangkatan internasional, periode Januari-Februari 2020, berjumlah 363 kali, dengan total penumpang 33.547 orang," ucap Sutarmidji.
Sebagian besar penumpang yang melakukan mobilitas tersebut adalah warga Kalimantan Barat.
Maka dari itu, diusulkan kepada Menteri Perhubungan untuk menghentikan sementara penerbangan langsung internasional rute Pontianak-Kuching (PP) dan Pontianak-Kuala Lumpur (PP) sebagaimana telah diterapkan pada rute dari dan ke China.
“Usulan kami dapat kiranya dipertimbangkan dan secepatnya ditindaklanjuti, sebelum situasi semakin memburuk," tutup Sutarmidji.
Sekda Kalbar Leysandri menambahkan, surat tersebut merupakan usulan Gubernur Kalbar kepada Menteri Perhubungan.
"Semoga segera bisa direspons," ujar Leysandri.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Gubernur Kalbar Surati Menhub, Minta Penerbangan dari dan ke Malaysia Dihentikan",
