Disdagsar Kotabaru Segera Hibahkan Bansar untuk Pelaku UMKM, Bantuan dari Kementerian Berdagangan

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Kementerian Perdagangan melalui Direktorat Jenderal Perdagangan dalam Negeri memberikan hibah ke Dinas Perdagangan dan Pasar (Disdagsar) Kotabaru.

Bantuan hibah tersebut berupa sarana (Bansar) usaha perdagangan.

Bantuan hibah Bansar sebagian telah diterima Disdagsar, meliputi tenda sarnavile ukuran 3x10 meter sebanyak 10 buah.

Selain itu gerobak dorong sebanyak 50 buah, gerobak motor 10 buah, dan gerobak suvenir sebanyak dua buah.

Kepala Disdagsar Kotabaru Dr H Mahyudiansyah mengatakan, beberapa jenis bansar digelontorkan Pemerintah Pusat dengan estimasi total senilai lebih kurang Rp 595 juta.

• Satu Pasien Suspect Virus Corona di RSUD Ulin Banjarmasin Meninggal, Gejala Pneumonia dan Diabetes

• Kebiasaan Buruk Luna Maya Saat Dipijat Dibongkar pada Staf, Ada Video Peragakan Gerakan Ini

• Yuni Shara Ditegur Anak-anaknya Saat Virus Corona Merebak, Kakak Krisdayanti Dilarang Lakukan Ini

Dengan rinician estimasi, untuk tenda sarnavile sebanyak 10 buah diperkirakan total senilai Rp 15 juta, gerobok dorong 50 buah total senilai Rp 375 juta, gerobak motor 10 buah senilai Rp 50 juta, dan gerobak suvenir dua buah senilai Rp 20 juta.

Menurut Mahyudiansyah, bansar untuk pedagang atau usaha mikro kecil menengah (UMKM) rencananya diperuntukan pedagang pasar di bulan Ramadan.

Sementara gerobak dorong plus LPG, gerobak motor dan gerobak suvenir akan dialokasikan untuk Dekranasda Kotabaru.

Mahyudiansyah berharap, program bansar dari Kementerian Perdadangan melalui Ditjen Perdagangan dalam Negeri bisa bermanfaat bagi pelaku UMKM.

Terutama mereka yang tidak memiliki modal membuat gerobak/rombong untuk berjualan.

Dengan memiliki sarana prasarana berdagang yang sangat refresentatif membantu meningkatkan pendapatan yang mengarah pada kesejahteraan.

"Bansar saat ini kami terima baru tahap awal yaitu tenda sarnavile. Dan, bantuan ini tentunya akan menjadi aset Pemerintah Daerah," jelas Mahyudiansyah kepada banjarmasinpost.co.id, Rabu (18/3/2020).

Mahyudiansyah menambahkan, gerobak dorong sebanyak 50 buah akan diserahkan/hibah ke pedagang/UMKM.

Sebelumnya akan dilakukan verifikasi calon penerima bansar tersebut.

"Syaratnya ada KTP (kartu tanda penduduk), mereka sudah berjualan namun tidak memiliki gerobak yang refresentatif," terangnya.

Hanya belum bisa dipastikan kapal proses penghibahan bansar ke penerima manfaat.

Saat ini masih dalam proses pengiriman.

BANJARMASINPOST.co.id/helriansyah