Wabah Virus Corona
Ganasnya Virus Corona, Penderita Sebut Rasa Sakit Covid-19 bak Bertinju dengan Mike Tyson 5 Ronde
Profesor Clare Gerada, yang merupakan Dokter asal Inggris ini buka-bukaan soal rasa sakit akibat terinfeksi virus corona yang dideritanya.
BANJARMASINPOST.CO.ID - Profesor Clare Gerada, yang merupakan Dokter asal Inggris ini buka-bukaan soal rasa sakit akibat terinfeksi virus corona yang dideritanya.
"Ibarat bertanding tinju melawan Mike Tyson selama lima ronde," kata Profesor Clare Gerada merupakan salah satu orang yang berhasil sembuh dari infeksi virus corona, Dikutip BolaSport.com dari The Sun.
Perempuan berusia 60 tahun ini berhasil sembuh dan dia mempunyai pesan penting tentang Virus Corona atau COVID-19.
Menurutnya, setiap orang apapun kondisinya, entah tua atau muda, punya peluang sembuh dari infeksi virus corona.
• Bentuk Wajah Via Vallen Kembali Jadi Sorotan, Foto sang Biduan Bareng Bos ANTV Tuai Perdebatan
• Akhirnya Zaskia Gotik & Sirajuddin Mahmud Go Public, Iis Dahlia & Vega Sampai Komentar Begini
• Foto Viral! Pertemuan Ustadz Abdul Somad & Ayana Jihye Moon, UAS & Selebgram Korea Didoakan Berjodoh
• Suami Iis Dahlia Lakukan Karantina Diri Sepulang dari Jepang, Ibu Salshadilla Juwita Sempat Marah
Kemudian Gerada menceritakan awal mula dirinya terjangkit virus tersebut.
Dia terinfeksi setelah menghadiri sebuah konferensi di New York.
Saat itu, Gerada mendapatkan gejala virus tersebut seperti kelelahan, sakit kepala, dan batuk kering.
Selanjutnya kecurigaan mantan Kepala Dewan Royal College of General Practitioners ini semakin besar usai mengukur suhu tubuhnya.
Dia menemukan suhu tubuhnya menyentuh di atas 38 derajat celcius.
Setelah sembuh, Gerada kemudian menceritakan bagaimana gambaran rasa sakit terpapar virus corona.
"Jika Anda ingin tahu gambaran rasa sakitnya seperti apa, itu mungkin seperti lima ronde bertanding dengan Mike Tyson dan itu adalah flu terparah yang pernah saya alami," kata Gerada kepada Good Morning Britain.
Gerada tetap melakukan isolasi diri meski sudah sembuh dari penyakit yang sejauh ini menurut The Sun sudah menewaskan 37 orang di Inggris dari 1.421 yang terpapar.
Selain memberitahu tentang gambaran rasa sakit COVID-19, dia juga menceritakan kisah pilu hidup bersama suaminya.
"Saya harus menjaga jarak dari suami, yang berada di gedung yang sama," ujarnya.
Dikutip Bolasport.com dari Kompas, baginya terpapar virus corona merupakan penyakit yang paling berat baginya.
Kendati mengaku sebagai penyakit terparahnya, Gerada tidak merasa nyawanya dipertaruhkan.
• Kondisi Wajah Via Vallen Jadi Sorotan Saat Foto Bareng Bos ANTV Otis Hahijary, Nama Nunung Terbawa
• Sudah Hampir 1 Tahun Tunawisma Tidur di Jembatan Jalan Singa Bana Tugu Ikan Kotabaru

"Tubuh saya melakukan apa yang bisa dilakukannya untuk melawan infeksi ini. Saya bisa mengerti mengapa orang khawatir, tetapi mayoritas akan bertahan, seperti saya," ucap Gerada.
Gerada berpesan kepada semua untuk punya strategi jika suatu saat terpapar virus corona.
"Ingatlah, kebanyakan orang akan baik-baik saja, bahkan jika terinfeksi," ucap Gerada, yang mengaku sembuh dengan kombinasi paracetamol, limun, dan sup ayam.
Gerada bersyukur bisa sembuh dan menyatakan siap untuk membantu orang lain yang tengah mengalami penyakit serupa.
Dia juga menceritakan tentang kondisi tubuhnya saat ini.
"Saya tidak muda dan tubuh saya secara luar biasa membangun pertahanan melawan virus itu," tuturnya.
"Ini tidak seperti mobil rusak yang harus diperbaiki, tubuhmu sendiri yang melakukan penyembuhan," katanya menambahkan.
• Bentuk Wajah Via Vallen Kembali Jadi Sorotan, Foto sang Biduan Bareng Bos ANTV Tuai Perdebatan
• Pakai Foto di Jet Pribadi, Syahrini Kampanye #DiRumahAja, Istri Reino Barack Hempaskan Schedule
• Akhirnya Zaskia Gotik & Sirajuddin Mahmud Go Public, Iis Dahlia & Vega Sampai Komentar Begini
• Suami Iis Dahlia Lakukan Karantina Diri Sepulang dari Jepang, Ibu Salshadilla Juwita Sempat Marah