Dampak Corona Belajar di Rumah
Pencegahan Corona, Lapas Kelas II A Banjarmasin Hanya Izinkan Satu Pembesuk untuk Satu Warga Binaan
Pencegahan Corona, Lapas Kelas II A Banjarmasin Hanya Izinkan Satu Pembesuk untuk Satu Warga Binaan
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Mencegah masuknya virus corona ke Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Banjarmasin atau Lapas Teluk Dalam, petugas mulai melakukan pemeriksaan suhu tubuh pegawai dan pembesuk, Selasa (17/3).
Pemeriksaan dilakukan saat mereka hendak masuk.
Kemarin, dokter Lapas juga melakukan sosialisasi kepada penjenguk warga binaan.
Di antaranya tentang menjaga kesehatan seperti mencuci tangan dan tidak menjenguk keluarga yang berada di lapas saat sakit.
• Aurel Sudah Enggan Bergaya Kembar dengan Ashanty, Putri Krisdayanti & Anang Hermansyah Ungkap Ini
• Pemko Banjarmasin Siapkan RSUD Sultan Suriansyah Menampung Pasien Terduga Corona
• Begini Ternyata Kondisi RS Rujukan Pasien Positif Corona, Ruang Isolasi Cuma 3x4 Meter Diisi 6 Orang
Pembesuk pun diminta cuci tangan dengan sabun sebelum masuk.
Kasi Binadik, Gusti Iskandarsyah, mengatakan tidak ada larangan bagi keluarga warga binaan yang ingin membesuk.
Untuk narapidana pada Senin, Rabu dan Sabtu.
Sedangkan untuk tanahan pada Selasa dan Kamis.
“Kunjungan masih seperti biasa. Tapi kami imbau untuk tidak membawa anak-anak dan satu warga binaan satu penjenguk," papar Gusti mewakili Kalapas, Imam Setya Gunawan.
Hingga kemarin, Gusti menyatakan pihaknya masih menunggu instruksi dari kantor wilayah atau kantor pusat terkait corona.
Dokter lapas juga melakukan sosialisasi kepada warga binaan mengenai corona.
Jika ada yang batuk atau pilek diminta segera berobat ke klinik.
Kepala Bagian Program dan Humas Kanwil Kemenkumhanm Kalsel, Mawardi Amin, juga mengatakan belum ada perintah pembatasan kunjungan.
Lapas hanya diminta melakukan upaya pencegahan.
Hal serupa juga terjadi di Ruang Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Kalsel di Jalan DI Panjaitan Banjarmasin, kemarin.
Keluarga tahanan masih boleh menjenguk.
"Asal sesuai SOP boleh menjenguk. Belum ada pembatasan," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes M Rifa'i.