Berita Kalteng
Terjadi di Sampit, Bayi Lelaki Kembar Dimasukkan Kardus Dibuang di Bak Sampah
Terjadi di Sampit, Bayi Lelaki Kembar Dimasukkan Kardus Dibuang di Bak Sampah
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Pasangan suami istri Sriyanto dan istrinya Nisa warga Jalan Muchran Ali Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Selasa (17/3/2020) pukul 22.00 Wita malam kaget.
Warga Baamang ini tidak menyangka malam itu mendengar suara tangisan bayi dekat bak sampah di Jalan Muchran Ali, tepatnya depan Depo Pertamina Baamang.
Fokus suara terdengar dari dalam kardus yang tertutup di lokasi tersebut.
Awalnya pasutri ini mengabaikannya, tetapi lama-lama tampak kardus tersebut bergerak-gerak, sehingga keduanya pun mendekat untuk melihatnya.
• Malaysia Lakukan Lockdown Mulai Hari Ini, Dr Musa: Bakal Picu Kepanikan dan Kerugian Ekonomi
• Jadwal Tahapan Penerimaan CPNS 2020 Berubah Imbas Virus Corona, Pantau Juga sscn.bkn.go.id
• Ganasnya Virus Corona, Penderita Sebut Rasa Sakit Covid-19 bak Bertinju dengan Mike Tyson 5 Ronde
Kontan saja, mereka kaget, karena setelah dibuka, dalam kardus tersebut berisi dua bayi jenis kelamin laki-laki yang masih hidup.
Diduga bayi tak berdosa ini baru dibuang oleh orangtuanya.
Akhirnya keduanya lapor Ketua RT setempat.
"Kami tak menyangka ternyata isinya bayi kembar jenis kelamin laki-laki," ujarnya kepada petugas.
Warga pun berdatangan ke lokasi untuk melihat secara langsung kedua bayi laki-laki yang diduga dibuang.
"Kami lapor pak RT kemudian bayi itu diamankan di RS Murjani untuk diberikan perawatan," ujar Sriyanto.
Rabu (18/3/2020) bayi dengan jenis kelamin laki-laki tersebut masih diamankan dan dalam perawatan pihak rumah sakit dr Murjani Sampit untuk diberikan asupan gizi.
Warga pun akhirnya melaporkan penemuan bayi laki-laki kembar yang diletakkan dalam kardus di sekitar bak sampah atau tumpukan sampah kepada Polsek Baamang Sampit dan saat ini ditangani oleh polisi.
banjarmasinpost.co.id / faturahman