Berita Tabalong
Cegah Virus Corona Masuk, Dinkes Tabalong Screening Warga di Empat Titik Ini
Dinas Kesehatan Tabalong akan melakukan langkah pencegahan masuknya virus corona dengan melakukan screening warga di empat titik.
Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Adanya satu warga Kalsel yang dipastikan positif virus corona , mendorong Pemkab Tabalong proaktif melakukan tindakan pencegahan dengan cara melakukan screening test bagi warga yang memasuki Kabupaten Tabalong.
Kepala Dinas Kesehatan Tabalong dr Taufiqurrahman mengatakan akan melakukan screening test yang dilakukan di empat titik. Seluruh orang yang masuk ke Kabupaten Tabalong akan dilakukan pengecekan suhu tubuh.
Empat titik posko pemeriksaan adalah di Kecamatan Pugaan yang berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).
Screening test di tempat ini akan dilakukan oleh Puskesmas Pugaan serta anggota kecamatan dan instansi lainnya.
• Tim Gugus Tugas Perketat Pintu Masuk Kalsel Pasca 1 Positif Corona, Bangun Posko di Perbatasan
• Warga Kalsel Positif Corona Pasien RSUD Ulin, Berikut Indentitas dan Perjalannya Sebelum Terjangkit
• Beda Tabiat Febby Rastanty & Natasha Wilona Diungkap Adik Verrell Bramasta, Ini Kata Athalla Naufal
• Anak Sule & Lina Datangi Rumah Teddy, Putri Delina Perlihatkan Kondisi Adik Tiri Rizky Febian
Posko kedua di Kecamatan Jaro yang berbatasan dengan Kalimantan Timur, posko ketiga di Pasar Panas yang berbatasan dengan Kalimantan Tengah dan Juga di Desa Padang Panjang Kecamatan Tanta yang berbatasan dengan Kabupaten Balangan.
Empat titik ini merupakan jalan lintas provinsi yang sering dilalui oleh warga.
"Pada Senin (23/03/2020) dari pihak kecamatan dan Puskesmas serta instansi terkait akan menggelar rapat dan persiapan, dan screening test atau pemeriksaan akan mulaibdilaksanakan pada Selasa (24/03/2020)," ujar dr Taufiqurrahman usai melaksanakan rapat koordinasi, Minggu (22/03/2020).
Dr Taufiqurrahman mengatakan untuk posko disetiap titik yang akan dilakukan screening ditentukan dari pihak kecamatan dan Puskesmas.
Selain dilakukan pengecekan suhu tubuh, bagi yang suhu tubuhnya diatas 38 derajat akan ditanya riwayat perjalanan dan juga dilakukan screening di tempat tinggal sebelumnya sesuai yang diinformasikan.
"Petugas yang mendapati waega dengan suhu tjbuh diatas rata rata akan ditindaklanjuti swsuai dengan hasil pemeriksaan tenaga kesehatan," ujarnya.
• Yunan Helmi Bagikan Video saat Diisolasi di RSUD Ulin, Begini Kondisi Asisten Pelatih Barito Putera
• Anak Sule & Lina Datangi Rumah Teddy, Putri Delina Perlihatkan Kondisi Adik Tiri Rizky Febian
• Suasana Hati BCL Sepeninggal Ashraf Sinclair Akhirnya Diungkap, Ini Pesan Ibunda Noah Saat Ultah
Status warga yang memiliki suru diatas rata rata akan ditentukan petugas kesehatan. Jika ditetapkan Orang Dalam Resiko (ODR) maka dilakukan karantina mandiri, jika Orang Dalam Pemantauan (ODP) dilkukan karantina intensif dan jika Pasien Dalam Pengawasan (PDP) akan dilakukan isolasi dan dilanjutkan penanganan hingga ditetapkan positif atau negatif.
Hingga saat ini laporan per 21 Maret 2020 pukul 22.30 Wita warga Tabalong yang masuk dalam kategori ODR berjumlah 141 orang, kategori ODP 36 orang dan kategori PDP nihil. (banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati)