Berita Kabupaten Banjar
TNI Angkatan Darat Siapkan Tenda Siaga COVID -19 Wilayah Kodim Martapura
TNI Angkatan Darat Siapkan Tenda Siaga COVID -19 Wilayah Kodim Martapura
Penulis: Nia Kurniawan | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Dandim 1006/ Mtp Letkol Arm Siswo Budiarto S.I.P, M.M, M.I, Pol didampingi Pasi Teritorial Kapten Inf Syafril Anwar, drg. Eko dari pihak Rumah sakit Kartini Guntung payung mengecek langsung kondisi kesiapan tenda lapangan COVID -19.
Sebagai Gugus Satuan tugas pencegahan dan penanggulangan tanggap darurat bencana non alam Kabupaten Banjar dan Banjarbaru terus melakukan koordinasi dan bergerak cepat, agar permasalahan ini dapat segera teratasi.
TNI-AD mendirikan dan menyiagakan tenda khusus menampung pasien yang memerlukan fasilitas isolasi untuk antisipasi penyebaran COVID-19, di halaman Rumah Sakit Tk. IV Kartini Guntung payung Banjarbaru, Senin (23/3/2020).
• Akhirnya Shah Rukh Khan & Amitabh Bachchan Dijauhi Fansnya, Imbas Pandemi Virus Corona
• LINK Pengumuman Hasil SKD CPNS 2019 Kemendagri, SKD Kemendagri: 7.486 Dinyatakan Lolos
• Seramnya Wajah Ashanty Saat Isolasi Diri Disinggung Anang, Ayah Aurel Lakukan Ini Cegah Virus Corona
Dandim Martapura menyampaikan langkah ini sebagai bentuk kesiagaan TNI daerah setempat dalam memperkuat penanganan penyebaran virus itu di dua Kabupaten dan Kota Banjarbaru
Ia menyebutkan petunjuk Panglima TNI kita berbuat dimasing-masing wilayah ditindaklanjuti oleh Korem
101/Ant dan Kodim berkoordinasi dengan Rs.Tk.IV Kartini.
Hari ini sudah didirikan tenda yang dengan peralatan inkubator serta peralatan lainnya seperti tempat tidur dan sanitasi.
"Tenda ini didirikan sebagai tempat penanganan sementara direkomendasikan jika terdapat pasien virus corona, bahkan posko sudah kita buat sebagai antipasi pendataan dan tempat monitoring," katanya .
Siswo kembali menuturkan, sebagai upaya TNI-AD mendukung pemerintah daerah dalam memberikan bantuan.
Diimbau masyarakat untuk selalu waspada serta mengadakan antisipasi penularan virus corona di daerah dan warga tidak panik menyikapi penyebaran COVID-19.
Sementara itu drg eko mengatakan tenda darurat Civid -19 merupakan bagian dari sistem penanganan sementara kedaruratan pasien.
Disiapkan sebagai antisipasi jika ada pasien rujukan dan memerlukan tempat isolasi dan tindakan sementara.
Ia juga berpesan kepada warga untuk tetap menjaga kesehatan serta menghindari sementara tempat keramaian yang menjadi tempat berkumpul masyarakat.
Segera memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat bila terjadi gejala COVID-19, seperti deman, batuk, dan sakit tenggorokan," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/niakurniawan)