Berita Kabupaten Banjar
Aplikasi Daftar Daring Puskesmas Martapura 1 Signifikan Tekan Antrean, Begini Suasananya Kini
Aplikasi Daftar Daring Puskesmas Martapura 1 Signifikan Tekan Antrean, Begini Suasananya Kini
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Sejak Juni 2019 lalu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) Martapura 1 melakukan ujicoba aplikasi pelayanan pendaftaran berobat secara daring (online).
Setelah sekitar delapan bulan dijalankan, hasilnya cukup signifikan.
Aplikasi tersebut diberi nama Si Palui (Sistem Informasi Puskesmas Akurat, Langsung, Universal, Integrasi).
Pada 29 Juli 2019 lalu aplikasi ini diluncurkan (launching) oleh Bupati Banjar H Khalilurrahman.
Layanan berbasis internet ini diklaim mampu mengatasi atau setidaknya mengurangi antrean pasien.
Pantauan banjarmasinpost.co.id selama beberapa hari hingga Selasa (24/3/2020 siang, antrean memang tak tampak lagi.
• Akhirnya Foto Bareng Laudya Cynthia Bella & Engku Emran Muncul Saat Malaysia Lockdown Virus Corona
• Nia Daniaty dan Farhat Abbas Rujuk? Video Keduanya Sedang Karaoke Ramai di Sosmed
• Tanggap Darurat Corona, Kubah Guru Sekumpul dan Musala Ar Raudah Ditutup, Peziarah Balik Kanan
Bahkan kursi tunggu tak seluruhnya penuh sehingga pasien dan keluarga pasien nyaman dan lapang selama menunggu giliran pemeriksaan kesehatan.
Sebelumnya beberapa waktu lalu, Puskesmas Martapura 1 yang terletak di Jalan Puskesmas di wilayah Kecamatan Martapura tersebut selalu disesaki pasien.
Bahkan pasien atau keluarga pasien kerap mesti berdiri atau duduk di tempat seadanya selama puluhan menit lantaran tak kebagian kursi.
"Alhamdulillah penerapan Si Palui terlaksana secara lancar dan mampu mengatasi antrean sehingga pasien dapat terlayani secara lebih baik lagi," ucap Kepala UPT Puskesmas Martapura 1 dr Hj Siti Nurmah Megawati.
Dikatakannya, ada staf khusus yang ditugasi menangani aplikasi Si Palui.
Karenanya jika terjadi trouble atau kendala teknis dapat segera ditangani secara cepat.
Kalangan masyarakat Martapura pun senang penerapan Si Palui tersebut.
Namun kadang ada juga yang mengeluh sulit mengakses aplikasi tersebut.
"Kemarin itu beberapa kali mau mendaftar, tapi gagal terus. Bingung juga, apakah karena jaringan yang buruk atau aplikasinya yang yang trouble," ucap Adam, warga Jalan Menteri Empat, Martapura.