Lifestyle

Ingin Keuangan Tetap Stabil di Bulan Ramadhan, Ini 4 Tips Hemat Agar Kantong Tidak Kedodoran

Ingin Keuangan Tetap Stabil di Bulan Ramadhan, Ini 4 Tips Hemat Agar Kantong Tidak Kedodoran

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Hari Widodo
istimewa
Nailiya Nikmah Ketua Jurusan Akuntansi Poliban Banjarmasin 

Oleh Nailiya Nikmah Ketua Jurusan Akuntansi Poliban

BANJARMASINPOST.CO.ID - Ramadan sebentar lagi akan tiba. Bulan suci bagi umat Islam yang di dalamnya terdapat kewajiban menjalankan ibadah puasa selama satu bulan penuh.

Selama berpuasa, kita dilarang makan dan minum serta hal-hal lain yang dapat membatalkan puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Ini artinya, tidak ada agenda makan siang bagi yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Secara hitung-hitungan matematis, ketiadaan agenda makan siang tentu saja bisa dimaknai sebagai sebuah pengurangan biaya makan yang semula tiga kali makan menjadi dua kali makan saja, yaitu saat sahur dan saat berbuka.

Ini bermakna pula bahwa puasa akan membuat kita menjadi lebih hemat dalam hal pengeluaran untuk makan.

Tabiat Asli Verrell Bramasta Dibongkar Athalla Naufal, Bagaimana Febby Rastanty & Natasha Wilona?

Muka Pucat Ashanty Saat Karantina Diri Cegah Virus Corona Diungkap, Anang Sebut Ibu Aurel Begini

Polda Kalsel Sita Uang Rp 1 Miliar, Bekuk Dua Tersangka dan Amankan Sabu 7 Kilogram

Covid-19 Berukuran 120 Milimeter, dr Handoko Sebut Virus Corona Lihai Menyebar di Udara 8 Jam

Akan tetapi, kenyataan yang terjadi di lapangan banyak yang justru bertolak belakang. Alih-alih berkurang, saat bulan puasa, pengeluaran malah meningkat.

Masyarakat cenderung menjadi boros ketika menjalani bulan puasa. Puasa menjadi semacam memindah jadwal makan siang saja ke jam berikutnya.

Ini terjadi pada sebagian orang yang belum memahami hakikat puasa yang sesungguhnya, yaitu menahan hawa nafsu. 

Segala macam makanan yang siangnya begitu menggiurkan dibeli sehingga efeknya adalah keuangan menjadi tidak stabil.

Berikut beberapa tips mengelola keuangan supaya tidak boros dalam pengeluaran di bulan Ramadan:

1. Pahami hakikat puasa

Sesungguhnya bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga melainkan menahan hawa nafsu.

Ini bisa dilakukan dengan memperbanyak wawasan seputar ibadah puasa, bisa dengan rajin membaca buku, mendengarkan ceramah-ceramah agama maupun kegiatan lainnya yang dapat menambah ilmu tentang puasa. Pada akhirnya,diharapkan  hal tersebut dapat menuntun kita menjalani Ramadan sebagai bulan ibadah.

 2. Tanamkan tekad

Untuk menghindari sikap berlebih-lebihan, tanamkan tekad itu selama menjalankan ibadah puasa. Ini sangat penting dicanangkan menjelang bulan Ramadan tiba.

Tidak jarang, makanan yang kita beli di siang hari tidak habis dimakan, bahkan sampai sahur pun masih berlebihan. Akibatnya, banyak makanan yang terbuang percuma.

Buatlah anggaran keuangan sebelum bulan Ramadan tiba. Sebaiknya kita menyusun anggaran khusus untuk bulan Ramadan. Berbeda dengan bulan biasa, pos pengeluaran untuk kegiatan amal dan sosial di bulan Ramadan sebaiknya diperbesar.

Selanjutnya baru kita susun pos pengeluaran lainnya. Jangan lupa untuk tetap menyisihkan dana untuk keperluan insidental.

 3. Susunlah menu keluargamu sendiri untuk satu bulan ke depan

Sebelum aneka makanan menggoda kita setiap hari selama bulan Ramadan, sebaiknya kita susun menu sendiri untuk sahur dan berbuka sesuai kebutuhan keluarga di rumah.

Jika perlu, menu tersebut sudah disosialisasikan – terutama kepada anak-anak kita, agar seluruh anggota keluarga mengetahuinya dan tidak membeli makanan sendiri-sendiri di luar menu yang dapat menyebabkan pemborosan.

Buatlah daftar dan patuhi. Sebelum pergi berbelanja buatlah daftar belanja beserta alternatifnya. Patuhi daftar tersebut, jangan membeli sesuatu yang tidak tertulis di daftar. Ini sangat membantu untuk mendisiplinkan diri kita serta membentuk kebiasaan berhemat.

Ulah Ria Ricis Saat Wabah Virus Corona Diprotes Tetangga, Desainer Didiet Maulana Ikut Bersuara

Mobil Klasik Raffi Ahmad Dibeli Baim Wong Seharga 1 Miliar, Suami Nagita Slavina Untung Rp 300 Juta

VIDEO Empat Pasien PDP di RSUD ULIN Banjarmasin Dipulangkan Karena Negatif Corona

4. Tidak selalu menerima ajakan bukber di luar

Bukber memang bisa digunakan sebagai sarana silaturrahim selama masih dalam batas-batas yang wajar.

Bukber bersama keluarga besar, misalnya dapat mempererat rasa kekeluargaan. Akan tetapi, jika bukber dengan teman-teman setiap hari, kemudian selalu di tempat-tempat mewah, Anda hanya akan memboroskan uang dengan hal-hal yang sebenarnya tidak perlu dilakukan. 

Demikian beberapa tips agar keuangan tetap stabil di bulan Ramadan. Selamat mencoba. (Banjarmasin post.co.id/Syaiful Anwar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved