Berita Internasional

Masa Virus Corona Musnah Tak Bersisa Diungkap Ilmuwan China, Puncak Pandemi Covid-19 Telah Lewat?

Kemunculan Virus Corona atau Covid-19 yang diawali dari Kota Wuhan, China lalu menyebar ke berbagai belahan dunia membuat WHO menetapkannya

Editor: Murhan
China Daily via Reuters
Seorang pekerja medis berpelukan dengan koleganya sesama tim kesehatan dari Jiangsu di Stasiun Kereta Wuhan pada 19 Maret 2020, setelah tim dari Jiangsu meninggalkan kota yang pertama kali melaporkan wabah vurus corona. 

Dengan pelambatan yang ditandai dari penyebaran virus di China, banyak bisnis yang mulai kembali dijalankan dengan hati-hati.

Provinsi Hubei mengumumkan pada hari Kamis pelonggaran lebih lanjut dari pembatasan perjalanan, dan juga akan memungkinkan beberapa industri untuk melanjutkan produksi di dua kota dan dua kabupaten.

Ekonomi Hubei, didorong oleh manufaktur dan perdagangan, termasuk sektor otomotif yang cukup besar di ibukota provinsi, Wuhan, sebelumnya sudah tutup sejak 23 Januari.

Sementara virus ini menyebar dengan cepat secara global, kemajuannya di China telah melambat dalam tujuh hari terakhir.

Surat kabar Partai Komunis yang berkuasa, People's Daily, memperingatkan dalam sebuah tajuk rencana bahwa sementara jumlah kasus virus baru di China turun, kondisinya masih sulit dan ada risiko lebih banyak wabah diimpor dari luar China.

Ungkap Rindu Irwan Mussry, Maia Estianty Singgung Nasib Tim Medis Indonesia Saat Wabah Virus Corona

Perlakuan Ashanty & Anang pada Krisdayanti yang Rayakan Ultah, Ibu Aurel Hermansyah Dikirimi Ini

Cuma Manfaatkan Followers? Atta Halilintar Disindir Dokter Ini Soal Donasi Tangani Virus Corona

Oki Setiana Dewi Kena Getah Ulah Ria Ricis, Postingannya Soal Virus Corona Malah Banjir Nyinyiran

Kabar Baik di Tengah Wabah Virus Corona

Di tengah duka dan kepedihan karena wabah virus Corona yang saat ini sudah menyebar ke seluruh dunia, terselip sebuah kabar baik.

Berdasarkan laporan yang disajikan Universitas John Hopkins, lebih dari 103.000 orang, tepatnya 103.396, dinyatakan sembuh.

Selain itu, terdapat sejumlah kabar lain.

Seperti misalnya Korea Selatan yang grafik pasien sembuh karena virus Corona meningkat pesat.

Atau fakta bahwa Italia, negara dengan angka kematian Covid-19 tertinggi di dunia, selama dua hari beruntun melaporkan penurunan data korban meninggal.

1. China laporkan lebih dari 70.000 pemulihan

Lebih dari 70.000 orang di China berhasil sembuh, di mana hampir 59.000 orang terjadi di Hubei, provinsi yang paling terdampak wabah.

Beijing mengklaim mereka bisa menghentikan penyebaran. Indikatornya adalah satu kasus domestik yang diumumkan pada Minggu (22/3/2020).

Klaim tersebut terjadi setelah Negeri "Panda" melontarkan serangkaian kebijakan ketat.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved