Talenta Talenta Unik Disabilitas Banua
Semangat Pelajar SLB A 3 Martapura Kabupaten Banjar Menulis Cerpen hingga Sukses, Juara Level Ini
Meski pernah meraih juara tiga lomba literasi anak berkebutuhan khusus (ABK) tingkat nasional tahun 2018, namun hal itu tak membuat Muhammad (21)
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Meski pernah meraih juara tiga lomba literasi anak berkebutuhan khusus (ABK) tingkat nasional tahun 2018, namun hal itu tak membuat Muhammad (21) berpuas diri.
Penyandang disabilitas netra yang juga penghuni Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Fajar Harapan, Martapura, Kabupaten Banjar, Kalsel, ini tetap rajin tekun belajar menulis cerita pendek (cerpen)..
Pelajar Sekolah Luar Biasa (SLB) A Negeri 3 Martapura, Kabupaten Banjar, ini tiap hari mengasah kemampuannya menulis cerpen.
Ia juga antusias mengikuti kegiatan peningkatan menulis.
Karena itu pula ia kerap diutus oleh sekolahnya mengikuti ajang menulis cerita. Contohnya pada Lokakarya Menulis Cerita Pendek di Gedung Perpustakaan Kalimantan Selatan di Jalan A Yani Kilometer 6, Banjarmasin, tahun lalu.
Muhammad dipilih karena memiliki bakat dan tekad yang kuat untuk menjadi penulis cerpen yang andal.
• Masa Puncak & Berakhirnya Virus Corona Terungkap, Ini Kata Peneliti ITB & Ustadz Abdul Somad
• Mau Dapat Kelonggaran Cicilan Kredit 1 Tahun Ala Presiden Jokowi? Simak Syarat-syaratnya Ini
• Cegah Penyebaran Covid-19, PLN Hitung Pemakaian Listrik Rata-rata 3 Bulan Terakhir
• Kubah Zuriah dari Datuk Kelampayan di Pagatan Kabupaten Tanahbumbu Ramai Dikunjungi Peziarah
• Tak Bisa Melihat, Tapi Tunanetra dari Kabupaten Banjar Ini Juara Nulis Cerpen
• Petugas Polsek Banjarbaru Barat Kalsel Temukan Ratusan Botol Minuman Keras di Belakang Warung
Kemampuan Muhammad bahkan tak diragukan.
"Pada 2018 lalu ia pernah mengukir prestasi gemilang level nasional," sebut Aan Setiawan, guru SLB Negeri 3 Martapura, kemarin.
Banyak ilmu yang didapat keduanya selama mengikuti lokakarya yang dipandu penulis cerpen ternama Indonesia, Faisal Oddang tersebut.
Mulai dari penguasaan dasar-dasar menulis cerpen seperti penguatan tokoh, latar belakang yang kuat, kalimat pembuka yang menarik hingga mengolah alur konflik cerita yang baik.
Pascalokakarya tersebut, Muhammad kian bersemangat membikin cerpen. "Saya berjanji akan lebih giat lagi menulis cerpen.
Tiap ada waktu luang akan saya manfaatkan untuk mendalami kemampuan mengolah cerita yang menarik dan sarat makna," ucap Muhammad.
Ia mengaku terpacu motivasinya setelah belajar secara langsung dengan Faisal Oddang.
Dirinya optimistis melalui ketekunan dan semangat pantang menyerah serta terus belajar dan belajar, suatu saat kelak bisa menjadi penulis cerpen yang diperhitungkan, setidaknya di wilayah Kalimantan Selatan.
Saat itu ia juga langsung praktik menulis cerpen. Judul yang ia sematkan pada karyanya itu yakni Pertemuan Teman Hidup. Alur ceritanya masih mengupas tentang kemajuan teknologi khususnya bagi kalangan tunanetra seperti dirinya. (Banjarmasinpost.co.id/Roy)
Penghuni PSBN Fajar Harapan Martapura Piawai Mendalang dan Promosikan Lewat Cara Ini |
![]() |
---|
Tak Bisa Melihat, Tapi Tunanetra dari Kabupaten Banjar Ini Juara Nulis Cerpen |
![]() |
---|
Penghuni Panti Sosial Bina Netra Fajar Harapan Martapura yang Piawai Main Gitar dan Mencipta Lagu |
![]() |
---|
Siswa SLBN 2 Martapura Kabupaten Banjar Eksplorasi Cerita Rakyat Ini pada Karya Paper Toy |
![]() |
---|
Di Tangan Pelajar SLBN 3 Martapura Kabupaten Banjar Ini, Kertas Bekas Jadi Karya Seni Ciamik |
![]() |
---|