DPRD Kotabaru
Cegah Covid-19, Ketua Komisi II DPRD Kotabaru Lakukan Penyemprotan Disinfektan dan Sidak Kapal Asing
Wabah virus corona (Covid-19) yang kini melanda negeri menjadi perhatian serius, khususnya Anggota DPRD Kotabaru (Kalsel).
Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Wabah virus corona (Covid-19) yang kini melanda negeri menjadi perhatian serius, khususnya Anggota DPRD Kotabaru (Kalsel).
Mulai dari unsur pimpinan, hingga Ketua Komisi turut andil dalam upaya penncegahan penyebaran virus.
Seperti yang dilakukan Ketua Komisi II, Jery Luminta, dalam kunjungan kerjanya ke daerah pemilihan (Dapil) Sungaidurian, Kecamatan Sungaidurian, bertemu langsung dengan masyarakat, perangkat pemerintah mulai dari tingkat kecamatan hingga desa.
Wakil Rakyat dari Fraksi PDI Perjuangan ini juga mengajak seluruh perangkat pemerintah serta masyarakat memerangi penyebaran Covid-19 dengan melakukan penyemprotan cairan disinfektan.
Sebelumnya, dalam kunjungannya ke Puskesmas Sungaidurian, membahas persoalan terkait Covid-19.
Jery Lumenta sepakat dengan dokter puskesmas, yaitu dr Dwi, untuk melaksanakan penyemprotan disinfektan secara massal.
Keinginan itu pun sangat direspon positif bmasyarakat dan Camat Sungaidurian. Adapun penyemprotak dilakukan menyasar tempat-tempat menjadi fasilitas umum. Seperti pasar dan rumah ibadah Masjid dan Geraja.
Langkah cepat pencegahan dilakukan, menurut Jery Lumenta, Kecamatan Sungaidurian wilayah yang sangat rentan karena Sungaidurian tempat masuknya pedagang-pedagang dari luar seperti hulu sungai, Batulicin dan Kaltim.
"Jadi saya rasa, Sungaidurian ini riskan. Apalagi Sungaidurian sering dimasuki kapal-kapal yang dari luar negeri terkait pengambilan CPO (Crude Palm Oil) dan batu bara," kata Jery Lumenta.
Sungaidurian, lanjut Jery perlu disterilkan.
Maka dari itu, perlu penyemprotan disinfektan dan sudah dilakukan bersama masyarakat Karang Taruna, Menunggul Lama, polsek dan puskemas.
"Dan, kami juga mengajar masyarakat cara membuat disinfektan. Saya juga sempat menyumbang bahan-bahan digunakan untuk membuat disinfektan," jelas Jery.
Bersamaan waktu itu, bersama-sama aparat, petugas puskemas juga dilakukan inspeksi mendadak di pelabuhan perusahaan.
"Karena mendengar dari masyarakat ada kapal Malaysia yang masuk dan sandar di pelabuhan. Untuk dipastikan apakah kapal yang sandar sesuai prosedur," pungkas Jery. (Aol/*)