Wabah Virus Corona

Trump Batalkan Lockdown Kota New York Padahal yang Meninggal di AS Akibat Covid-19 2 Ribu Lebih

Presiden AS, Donald Trump memutuskan untuk tidak menerapkan lockdown di kota New York dan pada negara-negara bagian lain di AS.

Editor: Didik Triomarsidi
REUTERS/JONATHAN ERNST
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump melihat proposal paket kebijakan pelepasan dana darurat 2,2 triliun dollar AS, disaksikan dari kanan ke kiri Menteri Keuangan Steven Mnuchin, Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell, Pemimpin Minoritas DPR AS Kevin McCarthy, dan Wakil Presiden MIke Pence untuk memerangi virus corona di Gedung Putih, Washington, pada 27 Maret 2020. 

Sementara Lamont menyebut New York, New Jersey, dan Connecticut selatan adalah "ibu kota global dunia" untuk perdagangan dan keuangan.

"Jika Anda peduli sama seperti yang dilakukan oleh presiden tentang membuat ekonomi ini berjalan kembali, Anda harus sangat berhati-hati tentang apa yang Anda katakan dan apa yang tidak Anda katakan," kata Lamont.

Namun agaknya Trump telah menggemakan kekhawatiran di negara-negara bagian lain bahwa mengunjungi New York dapat memperburuk penyebaran virus corona.

Di Rhode Island, sekitar 130 mil (210 kilometer) timur laut New York, polisi dan anggota penjaga nasional mengetuk pintu rumah tempat mobil yang memiliki plat nomor New York untuk mengingatkan mereka tentang persyaratan untuk melakukan karantina diri (self-isolation).

Ada pun di Florida memiliki populasi besar pensiunan (lansia), tetapi sejauh ini hanya melaporkan sedikit lebih dari 4.000 kasus virus corona.

Gubernur Florida Ron DeSantis, sekutu politik Trump, mengeluarkan perintah eksekutif minggu ini untuk mengamanatkan karantina mandiri dua minggu bagi siapa pun yang tiba atau baru-baru ini tiba dari New York dan Louisiana, pusat wabah atau episentrum wabah di AS.

Dia mengatakan polisi akan memasang pos-pos pemeriksaan di sepanjang garis negara bagian untuk mengingatkan orang akan persyaratan karantina mandiri itu.

"Semua yang kami coba lakukan adalah menjaga penduduk kami di sini aman. Jika Anda datang dari salah satu pusat wabah, mohon jangan datang ke sini karena kami berusaha melindungi orang-orang kami," kata Ron DeSantis.

Nekat Mandikan Jenazah Covid-19, Satu Keluarga Tubuhnya Panas, Ini Komentar Nafa Urbach & Titi Kamal

Sakit Autoimun Ashanty Kumat Saat Pandemi Virus Corona, Tubuh Ibu Aurel Hermansyah Memerah

Permintaan Maaf dr Tirta Setelah Jatuh Sakit dan Jadi PDP Covid-19, Ngaku Kondisi Memburuk

Pesan Kakak Fairuz A Rafiq yang Jadi Dokter Tangani Covid-19, Keluarga Sonny Septian Diminta Ini

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wabah Covid-19, Trump Batalkan Lockdown Kota New York",

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved