Selebrita
Jumlah Donasi yang Sudah dr Tirta Salurkan untuk Wabah Covid-19 Diungkap, Jawab Tudingan Ini
Sosok dr Tirta Mandira Hudhi mencuat saat wabah Virus Corona atau Covid-19 melanda Indonesia. Ulahnya kerap jadi Viral di Medsos.
Penulis: Noor Masrida | Editor: Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Sosok dr Tirta Mandira Hudhi mencuat saat wabah Virus Corona atau Covid-19 melanda Indonesia. Ulahnya kerap jadi Viral di Medsos.
Beberapa kali pria yang akrab disapa Dokter Tirta itu malah tak segan menyentil sejumlah pihak terkait penanganan Virus Corona, seperti Presiden Jokowi, Anies Baswedan, Atta Halilintar hingga Ria Ricis terkait penanganan Virus Corona.
Sayangnya, di tengah aktivitasnya itu, ada tudingan yang menganggap dr Tirta panjat sosial atau pansos lewat wabah Covid-19 ini.
Tudingan itu rupanmya disadari sang dokter nyentrik.
• Video Bocah Dijemput Ambulans Diduga Karena Covid-19 Buat Ruben Onsu si Ayah Betrand Peto Nangis
• Nia Ramadhani Omeli Asisten Cuma Gara-gara Ini, Istri Ardi Bakrie Ungkap Kesalahannya
• Foto Suhana, Putri Shah Rukh Khan Jadi Sorotan Kala India Lockdown Cegah Virus Corona
Melalui akun instagramnya, Senin (31/3/2020), dr Tirta seolah memberi jawaban atas tudingan tersebut.
Dalam postingan dengan foto dia bersama motor Ducati, dr Tirta merinci bantuan yang diterima dan sudah disalurkan.
Dia juga mengklaim juga mengorbankan harta pribadinya untuk penanganan wabah ini.
Terkait pansos, dia juga menegaskan tak ada niat itu. Dia pun tak peduli tudingan itu,
Bahkan, dia sudah memaafkan pihak-pihak yang menyebutnya memanfaatkan situasi ini untuk pansos dan lainnya.
Baginya, itu merupakan bagian resiko dari perjuangannya.
"INI BUKAN RIYA ! IBARAT DUCATI > NGEGAS LAYAKNYA DUCATI. NGEGAS AMALNYA . NGEGAS EDUKASINYA !
•
SAYA LAKUKAN INI DEMI MEMBANTU PEMERINTAH DEMI MELAWAN COVID 19
•
Berikut yang mengatakan saya numpang pansos doank di covid19. Saya share saya pontang panting sama temen2 ke semua tempat ini.
Sampe saya sakit karena kecapekan
•
Saya sertakan rekapan bantuan yg diberikan: duit campuran dari uang saya sendiri, dan donatur dari @kitabisacom dan temen2 yg tf ke rekening saya. LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN
•
BERIKUT LAPORANNYA
•
RSUP SARDJITO JOGJAKARTA - APD
RS UGM JOGJAKARTA - APD
RSI CEMPAKA PUTIH JAKARTA - APD
RS DAAN MOGOT - APD
RS DARURAT WISMA ATLET - CHAMBER
RSUD KEMBANGAN JAKBAR - APD + CHAMBER
RSUD TAMANSARI JAKBAR APD + CHAMBER
RSUD TANAH ABANG CHAMBER
RSUD JOHAR BARU CHAMBER
PUSKESMAS JOHAR BARU APD
RS JATIASIH BEKASI APD
RS BRIMOB DEPOK KELAPA DUA APD
RS KEBAYORAN BARU CHAMBER
RS KEBAYORAN LAMA CHAMBER
RS SULIANTI SUROSO MADU + APD
RS JAKARTA HEART CENTER APD
RS HARAPAN KITA APD
RSUD MAJALAYA BANDUNG APD
RSUD PASAR MINGGU TELUR MADU
STASIUN MANGGARAI BERSAMA POLDA METRO JAYA
•
RS LAPANGAN X DOMPET DHUAFA 300.000.000
•
MRT BLOK M CHAMBER
TERMINAL BLOK M CHAMBER
BALAI KOTA JAKARTA CHAMBER 2 pcs
DEWAN MASJID INDONESIA CHAMBER
PMI PUSAT INDONESIA CHAMBER
RS TARAKAN TELUR MADU
RS KRAMAT 128 APD + CHAMBER
•
DIS INFECTANT >
TERMINAL RAMBUTAN 22 bus + 18 angkot
TERMINAL SENEN 24 angkot 14 bus
•
MESIN DIS INFECTANT KE @hattarmuhammad > 5 pcs , terpakai baru 3 pcs
•
Sisa yg belum dikasi
•
15.000 hazmat BERNILAI 1.300.000.000
24.000 masker surgical Senilai 420.000.000
1000 pcs n95 Senilai 150.000.000
•
250 helm > senilai 100.000.000
250 boot > senilai 50.000.000
100 rapid test > 50.000.000
•
Total hampir 3 M BIAYA YG DIKELUARKAN UNTUK INI SEMUA. SAYA BUKAN RIYA. INI SAYA SHARE BENTUK LAPORAN. SAYA . BUKAN. PANSOS
•
Sisa bantuan akan saya berikan secara simbolis ke @bnpb_indonesia untuk selanjutnya disebarkan melalui @kurirkebaikan.id dan @jdn_indonesia ke FASKES pelosok Indonesia
•
Yang ngata2 in saya. GPP. Saya sudah maafkan. Saya ikhlas. Karena resiko perjuangan, ga bisa menyenangkan ssmua orang
•
Hidup indonesia
•
Hidup edukasi
•
Lawan covid 19," tulisnya.
Sementara, baru-baru ini, melalui video di akun instagram dr Tirta yang diunggah Senin (30/3/2020) malam, dirinya meminta maaf kepada semua warganet..
Begini klarifikasi dan permintaan maaf dr Tirta yang dikutip Wartakotalive.com.
Banyak netizen sudah terpecah belah di seluruh Indonesia Karen video yang saya buat. Ada beberapa yang perlu diclearkan.
1. Soal Dokter yang meninggal saya minta maaf kalau kepleset ngomong. Saat itu saya bilang dokter meninggal setiap hari.
Pada saat bikin video memang ada 8 dokter meninggal tetapi tidak setiap hari. Saya minta maaf kalau ngomong dokter meninggal setiap hari saya cabut pernyataan itu.
2. Soal voice note yang tersebar jujur mengecewakan banget. Kronologinya ada anak di grup persatuan brand, dia cuma tanya ‘Mas Tirta kalau lockdown simulasinya seperti apa?’
Lalu anak ini mengcapture foto hoaks jalan Tol di Cipinang yang sudah diklarifikasi Jasa Marga. Saya jawab panjang mas prosesnya setahu saya harus ijin ini itu dst.
Dari pada di chat panjang lalu saya terangkan di voice note intinya setelah saya diskusi dengan staf khusus presiden kondisi lockdown seperti itu.
Intinya saya ngomong di voice note disebarkan di grup-grup keluarga, itu luar biasa dan viral. Saya minta maaf pada semua warga dan pemerintah. Padahal maksudnya mau bantu pemerintah. Saya hanya menjelaskan ke teman lewat voice note
3. Soal saya marah-marah di mobil itu saya serius tidak memaki orang tujuan disitu sama sekali bukan menyerang pemerintah.
Disini saya susah payah bantu pemerintah, bikin rumah sakit bareng Dompet Dhuafa, bikin disinfektan untuk pemerintah. Saya dukung pemerintah. Namun kondisi kemarin itu saya kerja 22 jam bukan maksud ngeles, saya saat itu tidur cuma 3 jam dan demam.
Sama driver dibilang udah live Instagram. Nah saat itu saya kecewa dengan omongan Pak Jubir Menkes (Achmad Yurianto) yang miskin menginfeksi yang kaya.
Nah disitu saya mengkritik. Memang sih Saya dan Pak Jubir punya kelemahan tak bisa fliter omongan.
Di Video kedua itu saya usulkan karantina wilayah nggak usah lockdown karena masing-masing daerah sudah karantina sendiri dan itu seingat saya dalam perintah Pak Jokowi.
Harapan saya lewat video itu karantina wilayah menjadi pembahasan, bukan untuk hujat pemerintah. Tapi kalau disebut hujat pemerintah saya minta maaf.
Saya disini tak bermaksud memecah belah. Saya hanya berharap kalau Kepala Daerah bikin karantina wilayah lewat Pak Jokowi. Tapi saya mendukung keputusan pemerintah.
Saya disini hanya ingin membantu teman-teman yang kekurangan APD, lalu membuat rumah sakit lapangan untuk mengurani beban pemerintah alhamdulillah jadi terima kasih teman-teman.
Lalu saya ingin melakukan edukasi ke masyarakat bersama Menkes dan Jubir soal masker, edukasi soal diinfektan chamber, penyemprotan di terminal tempat public.
4. Menjadi pelajaran bagi saya untuk tidak membuat video dalam kondisi underpresser, dan lebih mengontrol kata-kata supaya tidak berantem di media social.
Tujuannya cuma edukasi. Ini benar-benar jadi pelajaran, dalam kondisi tersebut harusnya saya istirahat. Sekali lagi saya minta maaf karena omongan di video.
5. Soal voice note saya mohon hentikan penyebarannya, demi Allah, demi rasulullah itu hanya untuk menjelaskan orang di simulasi.
Saat video ini ditayangkan, merupakan hari terakhir dirinya dirawat di RS Kartika Pulomas.
Dokter yang pengusaha ini menjelaskan bahwa dirinya bukan ODP atau orang dalam pengawasan virus corona.
Kondisi dr Tirta mengalami sakit brokitis kronis dan PPOK .
"Semua hasil negatif, termasuk swab. Namun saat itu videonya diambil sama Direktur RS Kartika Pulomas dimaksudkan untuk memberitahu ke masyarakat cara swab test. Eh malah dikira saya membuat drama, ya udahlah saya anggap nol," ujar Tirta.
"Sekarang saya terapi stop rokok dan akan sekarang akan diajak staf Menkes Ibu Kirana dan Pak Terawan untuk membuat kampanye rokok. Jadi saya bukan kena Covid-19, kalian bisa tanyakan langsung ke Direktur RS Kartika Pulomas. Nah sekali saya minta maaf saya dukung pemerintah, Pak Jokowi sebagai panglima tertinggi berhak memutuskan,semoga saya bisa membantu untuk mengatasi COVID," pungkasnya.
Belajar Jadi Muslim Melalui Mualaf
Influencer dr Tirta atau yang punya nama lengkap dr Tirta Mandira Hudhi mengaku belajar jadi seorang Muslim melalui mualaf.
Karena itulah dr Tirta yang sedang naik daun karena berjuang melawan Virus Corona ini mengaku punya banyak kesamaan dengan Deddy Corbuzier.
Pengakuan dr Tirta itu ia ungkapkan di akun instagram miliknya @dr.tirta.
"Duo ngegas bersatu, kaya apa bro obrolannya? Makasih @mastercorbuzier. Ternyata kita banyak persamaan," tulis dr Tirta memberikan caption untuk foto dirinya dengan Deddy Corbuzier.
Ia kemudian mengatakan Deddy Corbuzier dan dirinya punya persamaan soal bagaimana menjadi Muslim yang baik.
"Sama2 belajar muslim melalui muallaf, sama2 ngegas, semoga ini bukan obrolan pertama kita, dan terus kolaborasi," tulis dr Tirta.
"Soon. Edukasi GAS GAS AN : INDONESIA BERSATU VS CORONA. EVERYBODY VS CORONA ! @dr.tirta x @mastercorbuzier," tulis dr Tirta lagi.
Postingan dr Tirta ini pun mendapat dukungan dan komentar beragam. Berikut beberapa di antaranya:
@revinavt: Lo mualaf kak?
@amayliaayu: masya Allah doook mualaf, sukses dok semoga selalu dalam lindungan Allah. pantes bikin story pake bismillah
@alyaraisaaa: BAU2 TRANDING YOUTUBE NIH pertama kali nntn dr tirta diutube rio dan sampe sekarang masih ga nyangka, si abang2 inih seorang dr. Tetap pada jalan lo ye bang yee
@yuanadhitya: sing tak tunggu kie, ahirnya ketemu juga. Mantab @@dr.tirta Dua duanya ngegazzzzzz....
@dimas_tasna: Ada pembahasan tentang #localprideindonesia nya juga gak dok @dr.tirta apaa murni cuman ngebahas tentang virus Corona / covid 19
@masboiaditya:: akhirnya yg gw tunggu kesampean jg
@rifkidwiac: Terus mengedukasi dan panjang umur dok. Sakjosee
@manto123457890: Dok. Kalo om dedy gasnya masih soft. Kalo lo udah kaya gas daytona yg dipake balapan.
@hendri_maarif: Tak dingakno jenengan sekalian sehat bahagia dok,amin
@kumbang_mbeng: Satu gondrong satu gondrong kedalem
@paranizme: dan yg paling beda dari kalian berdua adalah massa otot @dr.tirta @mastercorbuzier
• Video Bocah Dijemput Ambulans Diduga Karena Covid-19 Buat Ruben Onsu si Ayah Betrand Peto Nangis
• Nia Ramadhani Omeli Asisten Cuma Gara-gara Ini, Istri Ardi Bakrie Ungkap Kesalahannya
• Foto Suhana, Putri Shah Rukh Khan Jadi Sorotan Kala India Lockdown Cegah Virus Corona
Banjarmasinpost.co.id/Noor Masrida