Wabah Corona di Kalsel

Siswa SMKN 1 Daha Selatan HSS Banjir Order Masker

Masket buatan siswa SMKN 1 Daha Selatan mendapat respons positi berbagai kalangan di HSS, bahkan pesanan pun mulai mengali

Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
ISTIMEWA untuk Banjarmasin Post
Masker tersebut dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Niat SMKN 1 Daha Selatan, Kecamatan Daha Selatan memberikan masker gratis kepada masyarakat dengan memproduksi masker sendiri dan mengerahkan siswa jurusan Tata Busana, membuatnya, disambut positif masyarakat.

Bahkan, mendapat apresiasi dari pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan rumah sakit.‎

Pemkab HSS bahkan memesan 1000 pcs masker berbahan kain polos.

Demikian pulan pihak Rumah Sakit Daha Sejahtera, memesan 200 lembar dan pemerintahan desa se Kecamatan Daha Selatan sudah Order 1300.000 masker kain.

VIRAL, Mahasiswi Tabrak Andrea hingga Tewas dan Marahi Istri Korban karena Minuman Korea

Boyong 75 Orang, Raffi Ahmad & Nagita Slavina Disuntik Ini Cegah Covid-19, Gading Marten Ikut

Ardi Bakrie Marahi Jessica Iskandar yang Perlakukan Nia Ramadhani Begini, Ini yang Terjadi

"Bahannya dari pemesan sendiri. Kami hanya menjahitkan sesuai standar masker. Kami bikinkan dua lapis yag ditengah lapisannya bisa dilapis tisu sebagai filter,"ungkap Sarbini, guru jurusan Tata Busana di SMKN 1 tersebut.

Dijelaskan, selain lembaga pemerintahan dan rumah sakit, pihaknya juga menerima orderan dari partai-partai, antara lain Nasdem. Untuk memenuhi pesanan tersebut, pihak sekolah mengajak para alumni jurusan Tata Busana bergabung.

"Soalnya kalau mengandalkan 20 siswa kelas XI tentu kewalahan. Selain itu, mesin jahit di ruang praktik terbatas. Alhamdulillah mereka siap membuatkan, dan boleh mengerjakan di rumah, sambil mengisi waktu Stay at home selama wabah covid-19 ini,"katanya.

Mengenai kemungkinan banijir orderan berikutnya, Sarbini menyatakan, atas nama kepala Sekolah, Mulkan, yang punya ide kegiatan ini menyampaikan terimakasih atas apresiasi dan kepercayaannya.

Khususnya kepada Pemkab HSS dan pemerintah Kecamatan Daha Selatan.

"Untuk sementara, kami menyelesaikan orderan yang ada dulu, karena semua yang mengorder ingin cepat selesai," kata Sarbini.

Selain itu, pihak sekoah juga belum mendapat kepastian, apakah libur diperpanjang atau tetap hanya sampai 6 April.

"Kalau libur berakhir, otomatis berkurang waktu kami, karena harus kembali fokus ke program sekolah," imbuhnya.

Sementara, mengenai program berbagi 500 masker gratis buatan siswa, Sarbini menyakan, batal disalurkan oleh pramuka, karena dalam dua hari sejak proses produksi, sudah diminta berbagai pihak.

Selain dari Kantor KUA, pengadilan dan Koramil,juga sudah diambil para relawan BPK/PMK yang Selasa kemarin melakukan penyemprotan massal di wilayah Daha.

"Ada juga dari kalangan masyarakat yang datang ke sekolah kami. Atas arahan kepala sekolah, akhirmnya diputuskan biar masyarakat yang memerlukan yang mengambil ke sekolah. Jika dibagikan langsung ke masyarakat umum, mungkin 10 menit sudah habis. Jadi yang kami utamakan adalah orang yang lebih membutuhkan," pungkasnya.

(banjarmasinpost.co.id/hanani)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved