H Aceng Protes, Akun Grup FB Habar Banua Rantau Dibanjiri Video Porno

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Dalam pekan terakhir Maret 2020 ini, akun grup Facebook Habar Banua Rantau Tapin dibanjiri video pornografi.

Akibatnya, warganet di Kabupaten Tapin dibuat gelisah dan resah karena admin grup Facebook Habar Banua Rantau Tapin terkesan tak mencegah postingan video khusus orang dewasa tersebut.

H Aceng Fiqri Ramadan yang melakukan protes atas postingan video porno tersebut.

Dia adalah warganet yang menjadi anggota grup Facebook Habar Banua Rantau Tapin.

• KISAH Viral, Nenek 83 Tahun Jadi Bintang Video Porno, Saya Ingin Beradu Akting dengan Pria Tampan

• Kasus Video Pornografi 3 Pria Vs 1 Wanita di Garut, Dakwaan Tidak Terbukti, V Minta Vonis Bebas

• Tantangan Sumpah Pocong Farhat Abbas ke Hotman Paris Heboh, Terkait Kasus Video Porno & Foto Mesum

Ketika dikonfirmasi reporter Banjarmasinpost.co.id, Kamis (2/4/2020) Aceng mengaku tak mengetahui admin grup Facebook Habar Banua Rantau Tapin.

"Saya tidak tahu admin grup Facebook Habar Banua Rantau Tapin itu. Tapi saya melakukan protes atas postingan video porno tersebut," katanya.

Menurutnya, postingan video porno tersebut tidak layak di grup Facebook Habar Banua Rantau Tapin.

Dia khawatir postingan itu dilihat anak yang belum dewasa sehingga beedampak merusak mental karena menonton adegan layak sensor tersebut.

Faidin, warganet lainnya juga protes dan mempertanyakan anggota grup yang mempostingan video porno tersebut berulang-ulang tampil di beranda grup Facebook Habar Banua Rantau Tapin.

Sementara, Yusei Rahman, admin grup Facebook Team Rescue Tapin (TRT) mengatakan tak ingin melihat tayang video porno tersebut.

Dia selaku admin grup Facebook TRT selalu selektif dan memantau postingan anggota grup Facebook TRT.

• Tak Hanya Foto Bugil, Oknum Polwan Ini Juga Kirim Video Porno Durasi 11 Menit ke Napi di Lapas

• Posting Video Porno Kakak Adik di Media Sosial hingga Viral, Seorang Mahasiswa di Sulsel Ditangkap

"Jika ada yang memposting pornografi langsung anggota itu saya keluarkan dari grup Facebook TRT. Deskripsi akun grup TRT sangat jelas untuk misi kemanusiaan," katanya.

Kepala Bagian Operasi Polres Tapin, AKP Raindhard Maradona mengaku belum mengetahui adanya peredaran video porno di akun grup Facebook Habar Banua Rantau Tapin.

"Saya coba mencari tahu dulu. Terima kasih atas informasinya," katanya. (Banjarmasinpost.co.id/ tar)

Matikan Notifikasi Grup