Kampung Warna Warni Disabilitas
Di Kampung Warna Warni Tuna Netra Banjarbaru, Mayoritas Warga Miliki Keahlian Pijat
Meski tuna netra, penghuni kampung warna warni Banjarbaru bisa mandiri dengan keahlian yang mereka miliki sebagai tukang pijat
Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Mayoritas warga yang menempati rumah warna warni untuk warga disabilitas tuna netra ini memiliki keahlian memijat.
Santoso, selaku tokoh masyarakat mengatakan bahwa hampir semua warga yang tinggal di sini memiliki keahlian memijat.
Dirinya yang juga tukang pijat ini, merasa senang karena semua fasilitas ditanggung oleh pemerintah kota Banjarbaru.
• Kampung Warna Warni Tuna Netra di Banjarbaru, Rumah Dibedakan dari Warna
• Buaya Pulau Hanaut dan Pulau Lepeh Kotim Lebih Mudah Diawasi Jika Ditempatkan di Taman Wisata
Hubungan dan silaturahmi dengan sesama tetangga yang ada, disebutkannya tetap berjalan dengan baik.
"Kuncinya mau berusaha maka akan ada jalan untuk bisa memenuhi keperluan hidupnya. Kami di sini bisa lebih erat antara sesama kami. Termasuk dengan pemerintah Kota Banjarbaru," katanya.
Pihaknya juga ngobrol dan saling bertetangga seperti pada umumnya.
Dikatakannya, mereka juga tidak ada yang pernah salah masuk rumah yang lain.
Karena semua sudah hafal di lingkungan mereka.
(banjarmasinpost.co.id/rian)