Wabah Virus Corona

Kata Ustadz Abdul Somad Cara Pemakaman Jenazah Pasien Virus Corona, Ikut Kata Dokter

Ustadz Abdul Somad ikut menanggapi terkait jenazah pasien virus corona yang mendapat penolakan dari warga saat akan dimakamkan di lingkungannya

Editor: Rahmadhani
banjarmasinpost.co.id/kaspul anwar
Ustadz Abdul Somad saat mengisi Tausiyah dalam gelaran Tabliq Akbar di Lapangan Murjani, Kota Banjarbaru beberawa waktu lalu. Baru-baru ini, Ustaz Abdul Somad ikut menanggapi terkait jenazah pasien virus corona yang mendapat penolakan dari warga saat akan dimakamkan di lingkungannya 

"(Dalam Al-quran dikatakan) Janganlah engkau berbicara, berbuat sesuatu yang engkau tidak punya ilmu disitu.  Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati kecil semua  akan disoal semua akan ditanya pertanggung jawaban dihadapan Allah SWT," ujar ustaz 42 tahun ini.

Ustaz Abdul Somad berharap masyarakat dapat menerima jenazah pasien corona dan tidak ada lagi penolakan.

Pria kelahiran Sumatera Selatan ini juga berdoa untuk jenazah, keluarga jenazah dan negara Indonesia agar terbebas dari wabah virus corona.

"Oleh sebab itu jika para dokter yang amanah sudah mengatakan ini tidak menular maka kita sebagai warga masyarakat kita terima.  Apalagi tanah wakaf itu bukan punya kita, tapi punya kaum muslimin."

"Masalah kita sudah banyak tidak lagi kita tambah dengan masalah lain. Mudah-mudahan saudara kita  yang kerabatnya meninggal dunia keluarganya menjadi syahid."

"Kita sama-sama berdoa mudah-mudahan negeri kita dilepaskan dari wabah bencana corona ini secepatnya,"  ungkapnya.

Sebelumnya, pro kontra pemakaman jenazah yang terinfeksi virus Covid-19 atau corona di Banyumas, Jawa Tengah menjadi sorotan.

Bupati Banyumas, Achmad Husein menegaskan pihaknya akan menggandeng ahli untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat soal jenazah yang terinfeksi virus.

"Ini masyarakat yang belum tahu, akan berdiskusi dengan pakar tentang itu kemudian disampaikan kepada masyarakat bahwa virus itu di dalam jenazah, begitu masuk tanah maka virusnya juga mati. Tidak akan kemudian berkembang biak dan menjalar itu tidak, mungkin itu yang kemudian masyarakat belum mengerti," jelas Husein dikutip dari Kompas.com.

Seperti diketahui, Husein, pada Rabu (1/4/2020) pagi, memimpin langsung proses pemindahan jenazah pasien positif corona yang ditolak warga di wilayah Kecamatan Purwokerto Timur, Kecamatan Purwokerto Selatan, Kecamatan Patikraja dan Kecamatan Wangon.

Dirinya ingin menunjukkan, jenazah pasien positif corona yang telah dimakamkan tidak menularkan virus.

"Saya sebetulnya hanya ingin menunjukkan bahwa jenazah (pasien positif corona) setelah meninggal itu tidak berbahaya," kata Husein melalui pesan singkat, Rabu (1/4/2020).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Ustaz Abdul Somad Menanggapi Adanya Penolakan Jenazah Corona di Beberapa Daerah

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved