Wabah Virus Corona di Kalsel
Hari Ini Satu PDP Covid-19 Kalsel Meninggal, Ada Riwayat Perjalanan ke Gowa Sulsel
PDP Covid-19 Kalsel yang meninggal ada riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan, namun belum ada hasil laboratoriumnya belum diketahui
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Rahmadhani
EDITOR : Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Satu lagi Pasien dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 atau Virus Corona asal Kalimantan Selatan dilaporkan meninggal dunia Minggu (5/4/2020) siang tadi.
Adanya PDP Covid-19 yang meninggal dunia itu disampaikan langsung Juru bicara Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan Covid-19 Kalsel HM Muslim.
Dijelaskannya, PDP Covid-19 asal Kalimantan Selatan yang meninggal dunia yaitu pasien dengan kode Ulin 33.
PDP tersebut berusia 63 tahun asal Banjarmasin yang meninggal pada jam 12.55 WITA tadi.
• Pasien 01 yang Positif Virus Corona Akan di Tes Ulang, Gugus Tugas Covid-19 Kalsel Ucap Ini
• Hasil Tes Virus Corona 90 Petugas Medis di Kalsel Diungkap, Ini Kata Gugus Tugas Covid-19
• Jejak Rekam Pasien Positif Covid-19 Asal Kota Banjarbaru Terungkap, Ini Penjelasan Dinkes
• Pengakuan Keluarga Pasien Ulin-33 Asal Kota Banjarmasin yang Meninggal Dunia Karena Virus Corona
• Dua PDP Kalsel yang Meninggal Dinyatakan Positif Covid-19, Ini Kondisi Pasien Positif Lainnya
"Pasien yang meninggal statusnya sementara PDP, dimana ada riwayat perjalanan ke Gowa, Sulawesi Selatan, namun belum ada hasil laboratoriumnya," kata Muslim.
Sementara per hari ini, PDP di Kalsel ada sebanyak 10 orang.
Laporan PDP ini meningkat satu dari sebelumnya yang pada Sabtu (4/3/2020) sore pukul 16.00 wita dilaporkan sebanyak 9 PDP.
Dimana dilaporkan pula ada satu pasien dengan status PDP yang meninggal dunia, siang tadi dengan yaitu Ulin 33, usia 63 tahun asal Banjarmasin.
Berikut Kondisi Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sore ini ada 10 pasien dirawat di tiga RS, pertama Ulin lima pasien, RS Tapin satu pasien dan Batola 2 dan satu Boejasin Tala.
Berikut Kondisi Pasien PDP per Minggu (5/3/2020):
Ulin 27, laki laki, 42 Banjarmasin, sesak nafas
Ulin 28, wanita, 58 tahun, Banjarmasin saat ini masih sesak nafas
Ulin 29, wanita Banjarmasin, sesak nafas
Ulin 30, Banjarmasin, sama sesak nafas
Ulin 31, Banjarmasin, sama sesak nafas
Ulin 32, Banjarmasin, stabil
Ulin 34, Banjarmasin, stabil
* Badul Aziz Batola
AZ-1, 59 tahun, laki laki, kurang stabil.
AZ-2, 45, kali-laki, kondisi stabil.
* RS Boejasin Tala
B-1, 58 tahun, laki laki, Tanbu, Kondisi stabil.
* Ketua Gugus Banjarmasin : Bukan Rujukan Kami
Satu orang pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) dikabarkan meninggal dunia, Minggu (5/4/2020).
Pasien tersebut merupakan PDP yang dirawat di salah satu ruang perawatan isolasi di RSUD Ulin Banjarmasin.
Hal ini dibenarkan Ketua Gugus Tugas Pencegahan Pengendalian dan Penanganan (GTPPP) Covid-19 Kota Banjarmasin, Machli Riyadi.
Namun PDP yang meninggal dunia pada Minggu (5/4/2020) tersebut menurutnya bukan merupakan PDP pemantauan GTPPP Covid-19 Kota Banjarmasin.
"Iya ada yang meninggal, tapi bukan dari PDP pemantauan kami," kata Machli saat dikonfirmasi Banjarmasinpost.co.id, Minggu (5/4/2020).
Sesuai data yang dirilis GTPPP Covid-19 Kalsel pukul 16.00 WITA, Minggu (5/4/2020), saat ini secara kumulatif sudah ada total 10 orang rujukan asal Kota Banjarmasin yang terkonfirmasi terinfeksi Covid-19 dan 2 diantaranya meninggal dunia.
Sedangkan secara umum di Kalsel, sudah ada total 16 kasus Covid-19 yang terkonfirmasi.
Dari data tersebut, case fatality rate (CFR) atau rasio kematian akibat Covid-19 di Kalsel langsung melonjak menjadi 11 persen dari sebelumnya 0 persen pada Sabtu (4/4/2020).
(banjarmasinpost.co.id /lis)
