Ramadhan 2020

Jadwal Sidang Isbat Ramadhan 2020, Ini Bedanya Saat Virus Corona Melanda

wabah Virus Corona atau Covid-19 yang melanda Indonesia mempengaruhi segala aspek termasuk penentuan datangnya bulan Ramadhan 2020.

Editor: Murhan
Warta Kota/Alex Suban
Petugas Tim Hisab Rukyat Provinsi DKI Jakarta mengamati posisi hilal (bulan) untuk menentukan Idul Fitri 1 Syawal 1437 Hijriyah di Gedung Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta Timur, Senin (4/7/2016). Tahun ini, sidang isbat akab dilaksakan berbeda akibat Virus Corona 

Editor : Murhan
BANJARMASINPOST.CO.ID - Adanya wabah Virus Corona atau Covid-19 mempengaruhi segala aspek termasuk penentuan datangnya bulan Ramadhan 2020.

Sidang isbat penentuan awal Ramadhan 1441 H akan segera digelar di tengah wabah Covid-19.

Praktis, sidang isbat (penetapan) awal Ramadan 1441 H pada 23 April 2020 digelar berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.

Gelaran sidang isbat tahun ini akan digelar Kementerian Agama RI melalui video konferensi atau sambungan komunikasi jarak jauh.

Efek Mengerikan Chloroquine Diungkap Andrea Dian Pasca Sembuh dari Virus Corona

Inilah Tata Cara Ibadah Malam Nisfu Syaban 2020, Mulai Dari Baca Yasin

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin mengatakan sidang isbat via video konferensi menjadi bagian upaya pencegahan penyebaran virus corona atau covid-19.

"Isbat awal Ramadan akan kita gelar dengan kehadiran peserta yang terbatas, selebihnya secara video konferensi," kata Kamaruddin Amin dalam keterangannya, Minggu (5/4/2020).

Nantinya peserta yang hadir dibatasi, hanya perwakilan MUI, DPR, dan Badan Hisab Rukyat Kementerian Agama Cecep Nurwendaya.

Serta pejabat eselon I dan II dari Ditjen Bimas Islam.

Sementara yang lain dapat mengikuti melalui saluran komunikasi dalam jaringan (daring) yang akan disiapkan tim Kementerian Agama.

Pengumuman sidang akan diumumkan Menteri Agama Fachrul Razi melalui jumpa pers yang bisa diikuti tim media dari kantor masing-masing.

Obat yang Sembuhkan Andrea Dian dari Virus Corona Diungkap, Istri Ganindra Bimo Juga Lakukan Ini

Imbau umat kristen rayakan paskah di rumah

Kementerian Agama RI mengimbau umat kristiani yang akan merayakan Jumat Agung pada 10 April 2020 dan Perayaan Paskah pada hari Minggu 12 April 2020, untuk memperingatinya di rumah masing-masing.

Imbauan Ditjen Bimas Kristen Kemenag itu, berkenaan dengan pandemi virus corona atau Covid-19 yang mewabah di dunia bahkan Indonesia.

"Untuk Perayaan Paskah, Ditjen Bimas Kristen mengimbau kepada Pimpinan Gereja agar dilaksanakan di rumah masing-masing," kata Direktur Urusan Agama Kristen Janus Pangaribuan dalam keterangannya, Minggu (5/4/2020).

Janus mengatakan, Ditjen Bimas Kristen telah mengirimkan surat imbauan tersebut kepada Pimpinan Persekutuan Gereja Aras Nasional dan Pimpinan Induk Gereja/Sinode di seluruh Indonesia.

"Kami mendorong agar Perjamuan Kudus digelar di rumah, sesuai dengan tata gereja masing-masing," tuturnya.

Bagi gereja yang telah terlanjur membuat persiapan seperti perjamuan Kudus, ia mengimbau agar pimpinan gereja dapat menundanya.

"Kalaupun para Pimpinan Induk Organisasi Gereja/Sinode seluruh Indonesia akan menggelar perayaan, kami berharap pelaksanaan Perjamuan Kudus bisa ditunda hingga bencana pandemi Covid-19 selesai, atau dilaksanakan di rumah masing-masing," katanya.

India Lockdown Covid-19, Aamir Khan Ungkap Derita Saat Terinfeksi Virus Flu Babi

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Sidang Isbat Penentuan Awal Ramadan Akan Digelar Via Video Konferensi Pada 23 April 2020

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved