Berita Kalteng
Taman Kota Sampit dan Patung Ikan Jelawat Kotim Ditutup untuk Pengunjung
Patung Ikan Jelawat terlihat sepi semenjak pemerintah menutup ikon Kabupaten Kotim tersebut.
Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Warga yang bermukim di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, tidak bisa lagi mengunjungi Lokasi Ikon Patung Ikan Jelawat yang selama ini menjadi lokasi wisata kebanggan warga setempat.
Sejak adanya larangan pemerintah bagi warga untuk berkumpul atau bergerombol karena khawatir terjadi penularan Virus Corona atau Covid-19, semua tempat wisata yang ada di Kota Sampit di tutup total termasuk Taman Kota dan Ikon Patung Ikan Jelawat.
Dua lokasi wisata di Sampit yang biasanya didatangi oleh banyak orang tersebut, Senin (6/4/2020) tampak sepi, lengang dan tidak adalagi warga yang berani masuk ke dalam lokasi wisata tersebut.
Karena pengelolanya sudah memasang plang larangan masuk ke dalam kawasan tersebut dengan alasan mencegah penyebaran Covid-19.
• Rombongan dari Gowa Dilacak Gugus Tugas Covid-19 Pasca 3 Warga Kotim Positif Virus Corona
• Dekat Patung Ikan Jelawat, Pelabuhan Kapal Laut Menambah Indah Wisata Sungai Mentaya Sampit
• KaltengPedia: Patung Ikan Jelawat, Ikon Kota Sampit, Kotawingin Timur
Beberapa remaja yang ingin masuk ke dalam lokask pun tertahan di depan pintu masuk karena ada spanduk dari Pemkab Kotim yang melarang warga untuk masuk ke kawasan wisata tersebut.
"Mohon maaf dalam rangka pencegahan penyebaran Virus Corona Taman Kota Sampit di tutup sementara," demikian bunyi tulisan tersebut.
Syaiful Rizal, salah satu warga Sampit mengaku hanya bisa berolahraga di bagian luar Taman Kota setelah adanya larangan tersebut.
"Saya mau masuk pintu masuknya ditutup dan di kunci ada keterangan bahwa sementara kawasan tersebut ditutup untuk mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.
• Taman Kota Sampit Semakin Cantik, Cocok Jadi Tempat Santai Bersama Keluarga
• Tiga Positif Covid-19 di Kotim Kalteng Terkait Kluster Gowa, Satu Orang Pedagang
Hal yang sama juga nampak di Kawasan Wisata Ikon Patung Ikan Jelawat di bantaran Sungai Mentaya yang selama ini setiap hari ramai dipadati warga.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, Fajrurrahman, yang mengatakan, penutupan tersebut hanya sementara waktu saja hingga virus covid-19 tertanggulangi. (banjarmasinpost.co.id / faturahman)
