Berita Kalteng

Truk Angkut Sawit Masuk Jalan Dalam Kota Sampit, Pengendara Was-was

Truk bermuatan hasil kebun kelapa sawit belakangan ini meresahkan warga karena kerap terlihat melintas di dalam kota Sampit

Penulis: Fathurahman | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost/fathurahman
Truk angkutan CPO dan Buah Sawit saat melintasi di Jalan Haryono MT arah Sampit. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Truk angkutan barang maupun truk hasil kebun dari sejumlah Perusahaan Besar Swasta (PBS) Kelapa Sawit marak melintas di Jalan dalam kota Sampit hingga melewati jalur Jalan Trans Kalimantan arah Sampit- Pangkalanbun.

Terpantau, truk angkutan sawit maupun angkutan barang dan bahan bangunan yang melintas di Jalan Jenderal Soedirman, dan Jalan HM Arsyad Sampit, maupun jalan Tjilik Riwut arah Palangkaraya -Sampit hingga Jalan HM Arsyad arah  Sampit - Kuala Pembuang Kabupaten Seruyan, Selasa (7/4/2020) tampak marak.

Truk yang membawa hasil kebun sawit, bahan material bangunan hingga barang lainnya diduga melebih batas kemampuan jalan di Kalimantan Tengah yang hanya mencapai delapan ton.

Lebih parah lagi, kebanyakan truk malah melintas di jalan dalam kota yang digunakan pengendara umum.

Tangkap Pelaku Pencurian, Polsek Kapuas Murung Amankan Pikap Bermuatan Sawit 

11 Ribu Hektare Lahan Tidak Produktif Masuk Program Peremajaan Kelapa Sawit Rakyat

VIDEO Sepinya Mall di Kota Sampit, Dampak Covid-19

Jalan Lingkar Luar di Sampit  Kabupaten Kotawaringin Timur, yang selama ini sudah ada, dan selayaknya diperuntukan bagi truk angkutan sawit malah tampak sepi.

Sebagian sopir truk memilih lewat jalan dalam kota yang saat ini tampak lengang, atau berkurang dari lalulintas kendaraan umum, sejak beberapa minggu yang lalu.

Kondisi ini membuat takut pengendara sepeda motor dan pengendara roda empat yang mengaku was-was ketika lewat jalan umum dalam kota yang makin banyak di lalui truk sejenis puso dan truk angkutan tandan buah segar sawit maupun truk angkutan CPO dan truk tangki lainnya yang sering ugal-ugalan di jalan.

"Sudah sering terjadi kecelakaan truk sawit yang menabrak pengendara umum hingga tewas, ketika masuk jalan dalam kota, tetapi tetap saja , sampai saat ini truk yang lewat di jalan dalam kota, makin marak,"  ujar Yessy, salah seorang pemotor di Sampit yang tiap hari ke lapangan pergi ke kantor.

Salah satu sopir truk yang menggunakan jalan umum di Sampit, Joni,  mengatakan, dia terpaksa masuk lewat jalan dalam kota di Sampit, karena jalan Lingkar Selatan di Sampit masih dalam keadaan rusak.

Taman Kota Sampit dan Patung Ikan Jelawat Kotim Ditutup untuk Pengunjung 

Pemkab Kotim Bebaskan Retribusi di Pasar Sampit, Begini Respon Pedagang

Di sepanjang jalan tersebut jalannya banyak yang berlubang dan belum diaspal. Karena itulah, mereka memilih lewat jalur dalam kota.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, sudah melarang truk angkutan CPO maupun truk angkutan barang masuk jalan dalam kota, karena sudah dibangun jalan khusus dilingkar luar Sampit untuk memudahkan angkutan hasil sawit. (banjarmasinpost.co.id / faturahman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved