Wabah Corona di Kalsel
Waket DPRD Kalsel Pantau Kesiapan Uji Spesimen Covid-19 di BTKLPP Banjarbaru
Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syaripuddin sambangi BTKLPP Banjarbaru memastikan kesiapan mengemban tugas sebagai fasilitas pemeriksa spesimen corona
Penulis: Achmad Maudhody | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Banjarbaru di Jalan Mistar Cokrokusumo, Banjarbaru sudah beroperasional sebagai Laboratoriun Pemeriksa Covid-19.
Hal ini sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor : HK.01.07/MENKES/214/2020 tentang Jejaring Laboratorium Pemeriksaan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Terkait hal ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalsel, M Syaripuddin sambangi BTKLPP Banjarbaru memastikan kesiapan BTKLPP Banjarbaru mengemban tugas sebagai fasilitas pemeriksa spesimen kasus Covid-19, Senin (6/4/2020).
Dari hasil diskusinya dengan Pelaksana Tugas Kepala BTKLPP Banjarbaru, Hamidi SKM., M.Kes, M Syaripuddin yang akrab disapa Bang Dhin paparkan mekanisme pemeriksaan spesimen di BTKLPP Banjarbaru.
• Gugus Tugas Harapkan BBTKLPP Bisa Segera Periksa Swab Spesimen Covid-19, Lengkapi Komponen Ini
• Sumbang APD ke RS, Wakil Ketua DPRD Kalsel Relakan 6 Bulan Gajinya
• Batalkan Kunker Luar Negeri, DPRD Kalsel Relokasi Anggaran untuk Covid-19
Dimana BTKLPP Banjarbaru hanya menerima pengujian Covid-19 terhadap spesimen yang dikirimkan rumah sakit (RS), dinas kesehatan dan laboratorium kesehatan.
Artinya, permohonan pemeriksaan spesimen selain dari instansi tersebut termasuk dari perorangan tak akan dilayani.
Protokol alur pemeriksaan spesimen, kontrol kualitas eksternal hingga mekanisme pengiriman spesimen dan pelaporan hasil pemeriksaan di BTKLPP Banjarbaru dikoordinasikan dengan Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel dan Balitbangkes.
"Pemeriksaan menggunakan form dan SOP yang telah ditetapkan oleh Balitbangkes," kata Bang Dhin, Selasa (7/4/2020).
BTKLPP Banjarbaru saat ini mampu melakukan pemeriksaan Covid-19 terhadap sebanyak 32 spesimen per hari dengan waktu pemeriksaan selama 2 hingga 3 hari.
Namun dengan upaya pengoptimalan secara bertahap, kapasitas pemeriksaan bisa ditingkatkan hingga 64 spesimen perhari.
Dijelaskan Bang Dhin, menurut Plt Kepala BTKLPP Banjarbaru, Hamidi, BTKLPP Banjarbaru melakukan berbagai upaya termasuk peningkatan SDM, menyesuaikan fokus anggaran, pembenahan ruangan pemeriksaan serta sarana dan prasarana sejak ditunjuk sebagai Laboratoriun Pemeriksa Covid-19.
"Disampaikan Plt Kepala BTKLPP Banjarbaru, refocussing anggaran dilakukan untuk penyediaan reagensia, primer dan control positive, penyediaan APD serta penyediaan bahan consumable," kata Bang Dhin.
Kendala yang masih dialami menurut Bang Dhin, yaitu masih diperlukannya sarana dan prasarana untuk optimalkan kapasitas pemeriksaan.
• Daftar 5 Kelemahan Virus Corona, Cocok Diketahui untuk Cegah Penularan Covid-19
• VIDEO Update Covid-19 Kalsel, PDP Bertambah Lima Orang
Selain itu, dalam operasionalnya melakukan pemeriksaan spesimen, BTKLPP Banjarbaru juga saat ini melibatkan tenaga personel dari MIPA ULM dan tentunya diperlukan kompensasi honorarium.
Bang Dhin berkomitmen akan menampung semua aspirasi dan bersedia menjembatani dengan pemerintah terkait kendala-kendala yang dihadapi. (banjarmasinpost.co.id/achmad maudhody)
Kasus Covid-19 di Kalsel Naik, Jumlah Pasien di RSUD Ulin Banjarmasin Ikut Meningkat |
![]() |
---|
Varian Omicron XBB Merebak, Satgas Kabupaten Tanah Laut Pelajari Perintah Mendagri |
![]() |
---|
Update Covid-19 Kalsel: Kasus Naik, Tertinggi di Kota Banjarmasin |
![]() |
---|
Dua Pekan Tak Mau Makan, Pasien Covid-19 di Tanahlaut Ini Jalan Perawatan Intensif di RSHB |
![]() |
---|
Enam Kecamatan di Tanahlaut Nihil Kasus Covid-19, Sisa Satu Orang Lagi Dirawat di RSHB |
![]() |
---|