Pantai Jorong Beach Galam

Satu Jam dari Kota, Jalan Menuju Jorong Beach Galam Tanahlaut Berpayung Pinus

Menuju lokasi Jorong Beach Galam memakan waktu satu jam dari arah Kota Pelaihari, kondisi badan jalannya pun mulus beraspal hotmix.

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Jalan koridor tambang menuju Pantai Jorong Beach Galam di Swarangan berpagar dan berpayungkan pepohonan pinus sehingga suasananya cukup rindang. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Menjangkau Pantai Jorong Beach Galam (JBG) di Desa Swarangan, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), cukup mudah.

Pasalnya, akses jalan menuju lokasi lumayan nyaman.

Dari Kota Pelaihari (ibu kota Kabupaten Tala), jarak tempuhnya sekitar 65 kilometer atau berwaktu tempuh sekitar satu jam berkendara roda empat dan bisa lebih cepat lagi jika berkendara roda dua.

Kondisi badan jalannya pun mulus beraspal hotmix.

Pantai Jorong Beach Galam Tanahlaut, Baru Diketahui Kalangan Terbatas

Pulau Hanaut dan Pulau Lepeh Kotim Jadi Taman Wisata Buaya, Warga Bakal Dapat Penghasilan

Bahkan sejauh beberapa kilometer di wilayah Desa Jilatan-Sabuhur bentang penampang jalannya begitu lebar, bisa dilintasi empat unit mobil sekaligus.

Memang ada sedikit kerusakan badan jalan (berlubang), namun hanya di satu tempat dan tak terlalu lebar.

Meski begitu pengendara tetap mesti meningkatkan kewaspadaan saat melintasinya karena jalur cepat.

Arus lalu lintas di jalur Pelaihari-Jorong juga teramat lancar sehingga pengendara dapat bebas bergerak tanpa pernah merasakan pelambatan lalu lintas.

Bahkan jalur setempat cenderung senyap.

Dari arah Kota Pelaihari sebelum menapaki flyover (jembatan layang) di Swarangan, belok kiri menuju jalur koridor perusahaan tambang batu bara, PT Jorong Barutama Greston (JBG).

Itulah akses menuju Pantai Jorong Galam Beach di Swarangan. Dari muara Jalan A Yani hingga tiba di pantai, jarak tempuh sejauh enam kilometer.

Selama menapaki jalan tambang tersebut, suasana nyaman mulai terasa.

Ini karena di kanan kiri jalan tambang setempat berpagar pohon pinus berukuran besar sehingga memayungi jalanan dan terik matahari pun tak terlalu terasa.

Lantaran melewati jalan tambang, masuknya pun mesti lapor security dulu.

Tentunya sebelumnya izin dulu ke pihak perusahaan untuk ke pantai.

"Jika izin sudah didapat, saat menapaki jalan tambang hingga ke pantai diantar oleh driver menaiki mobil perusahaan itu," papar Rahmat, warga Angsau, Pelaihari, Selasa (7/4/2020).

(banjarmasinpost.co.id/roy)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved