Wabah Virus Corona
UPDATE Corona Indonesia dan Dunia 8 April: Positif 1,43 Juta Orang, Sembuh 302.150
Adapun jumlah kasus positif covid-19 menurut data Melansir data dari Worldometers saat ini hampir menyentuh angka 1,5 juta atau tepatnya 1.431.691
Editor: Didik Triomarsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kasus virus corona telah menginfeksi lebih dari 209 negara di dunia hingga Rabu (8/4/2020) pagi.
Adapun jumlah kasus positif covid-19 menurut data Melansir data dari Worldometers saat ini hampir menyentuh angka 1,5 juta atau tepatnya 1.431.691 kasus.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 302.150 orang dilaporkan sembuh dari Covid-19. Namun, sebanyak 82.078 orang lainnya meninggal dunia.
Jika dibandingan dengan data kemarin sore pukul 16.18 WIB, jumlahnya bertambah lebih dari 79.000 kasus.
Terdapat 209 negara dan wilayah di seluruh dunia yang telah melaporkan Covid-19.
• Punya Istri Dua, Suami di Dubai Ini Kebingungan saat UEA Diberlakukan Jam Malam
• Begini Cara Dapat Kuota Gratis Telkomsel, Indosat dan XL hingga 30 GB, Khusus saat Corona
• Ini Cara Dapatkan Rp 3.550.000, Buruan Mendaftar Kartu Prakerja di www.prakerja.go.id
• Bahayanya Kacamata Berembun saat Memakai Masker, Bisa Tertular Virus Corona
Selain itu, pandemi juga menyebar di dua transportasi angkut Internasional, yakni Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang dan Kapal pesiar MS Zaandam Holland America.
Penyebaran corona di Indonesia
Pemerintah menyatakan bahwa masih terjadi penularan virus corona yang menyebabkan jumlah pasien Covid-19 bertambah.
Hingga Selasa (7/4/2020) pukul 12.00 WIB, diketahui secara total ada 2.738 kasus Covid-19 di Tanah Air. Jumlah ini bertambah 247 kasus dalam 24 jam terakhir.
Hingga kemarin siang, ada lebih dari 14.000 spesimen dari berbagai rumah sakit di Indonesia yang dites dengan metode PCR.
Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Selasa (7/4/2020) sore.
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin (6/4/2020).(DOKUMENTASI BNPB)
"Penambahan kasus baru konfirmasi positif Covid-19 dengan pemeriksaan menggunakan metode PCR bukan rapid test sebanyak 247 kasus," ujar Yurianto.
"Sehingga total menjadi 2.738 orang," kata dia.
Dia juga menjelaskan bahwa dalam periode yang sama terdapat penambahan 12 pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh.
Dengan demikian, total ada 204 pasien yang dinyatakan tidak lagi terinfeksi virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan.
Kemudian, diketahui juga ada penambahan 12 pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Penambahan ini menyebabkan total pasien meninggal akibat Covid-19 menjadi 221 orang.
"Masih ada pertambahan kasus meninggal sebanyak 12 orang, sehingga total menjadi 221," ujar Yurianto.
Data pemerintah memperlihatkan bahwa kasus Covid-19 masih terjadi di 32 provinsi.
Dari seluruh provinsi, DKI Jakarta menjadi daerah dengan jumlah penularan tertinggi yakni total sebanyak 1.369 kasus sejak Indonesia mengumumkan kasus perdana pada 2 Maret 2020.
• Ini Cara Dapat Kuota Gratis Telkomsel, Indosat dan XL Saat Virus Corona Mewabah
Masker untuk semua
Petugas membagikan masker kain untuk warga.(Dok. Humas Pemprov NTB)
Yuri terus meningatkan kepada semua masyarakat untuk selalu menggunakan masker, terutama saat keluar rumah.
Namun penting diingat, masker bedah dan masker N95 hanya diperuntukkan bagi pasien dan petugas medis.
"Tetap tinggal di rumah, bila sangat-sangat tidak diperlukan, tinggal di rumah!" kata Yuri dalam konferensi pers, Selasa sore.
"Sekali lagi masker untuk semua," tegasnya.
Update corona global
Data Worldmeters menunjukkan, kasus terbanyak tercatat ada di AS, Spanyol, Italia, Perancis, dan Jerman.
Dengan penambahan ini, kelima negara tersebut memiliki jumlah kasus Covid-19 lebih banyak dari China, negara yang pertama kali mengidentifikasi adanya virus corona baru pada akhir Desember 2019.
Hingga saat ini, ada lebih dari 400.000 orang AS yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19.
Sementara itu, kematian terbanyak terjadi di Italia, kemudian disusul Spanyol, AS, dan terakhir Perancis.
Keempat negara itu memiliki angka kematian yang jauh lebih banyak dibanding yang terjadi di China.
Untuk jumlah pasien sembuh terbanyak adalah China. Dari 81.802 kasus yang dikonfirmasi di China, 77.279 pasien di antaranya telah sembuh.
• Update Daftar Harga HP Samsung Terbaru April 2020, Ada Galaxy S20 dan Galaxy M10
Buruh migran dalam antrean menunggu bus di sebuah terminal angkutan umum selama karantina wilayah (lockdown) di New Delhi, India, Minggu (29/3/2020). Pemerintah India pada 24 Maret lalu mulai memberlakukan lockdown selama 21 hari di seluruh wilayah negara itu dalam upaya mengendalikan penyebaran COVID-19.(ANTARA FOTO/XINHUA/JAVED DAR)
Berikut adalah 50 negara dengan kasus positif virus corona terbanyak per Selasa (7/4/2020) menurut Worldometer:
Amerika Serikat: 400.412 terinfeksi (+32.762) dan 12.854 meninggal (+1.911).
Spanyol: 141.942 terinfeksi (+5.267) dan 141.942 meninggal (+704)
Italia: 135.586 terinfeksi (+3.039) dan 17.127 meninggal (+603)
Perancis: 109.069 terinfeksi (+11.059) dan 10.328 meninggal (+1.417)
Jerman: 107.663 terinfeksi (4.288) dan 2.016 meninggal (+206)
China: 81.802 terinfeksi (+62) dan 3.333 meninggal (+2)
Iran: 62.589 terinfeksi dan 3.872 meninggal
Inggris: 55.242 terinfeksi dan 6.159 meninggal
Turki: 34.109 terinfeksi dan 725 meninggal
Swiss: 22.253 terinfeksi dan 821 meninggal
Belgia: 22.194 terinfeksi dan 2.035 meninggal
Belanda: 19.580 terinfeksi dan 2.101 meninggal
Kanada: 17.897 terinfeksi dan 381 meninggal
Brasil: 14.034 terinfeksi dan 686 meninggal
Austria: 12.639 terinfeksi dan 243 meninggal
Portugal: 12.442 terinfeksi dan 345 meninggal
Korea Selatan: 10.384 terinfeksi dan 200 meninggal
Israel: 9.248 terinfeksi dan 65 meninggal
Swedia: 7.693 terinfeksi dan 591 meninggal
Rusia: 7.497 terinfeksi dan 58 meninggal
Norwegia: 6.086 terinfeksi dan 89 meninggal
Australia: 5.988 terinfeksi dan 49 meninggal
Irlandia: 5.709 terinfeksi dan 210 meninggal
India: 5.351 terinfeksi dan 160 meninggal
Chili: 5.116 terinfeksi dan 43 meninggal
Denmark: 5.071 terinfeksi dan 203 meninggal
Ceko: 5.017 terinfeksi dan 88 meninggal
Polandia: 4.848 terinfeksi dan 129 meninggal
Rumania: 4.417 meninggal dan 197 meninggal
Jepang: 4.257 terinfeksi dan 93 meninggal
Pakistan: 4.035 terinfeksi dan 57 meninggal
Ekuador: 3.995 terinfeksi dan 330 meninggal
Malaysia: 3.963 terinfeksi dan 63 meninggal
Filipina: 3.764 terinfeksi dan 177 meninggal
Luksemborg: 2.970 terinfeksi dan 44 meninggal
Peru: 2.954 terinfeksi dan 107 meninggal
Saudi Arabia: 2.795 terinfeksi dan 41 meninggal
Meksiko: 2.785 terinfeksi dan 141 meninggal
Indonesia: 2.738 terinfeksi dan 221 meninggal
Serbia: 2.447 terinfeksi dan 61 meninggal
Uni Emirat Arab: 2.359 terinfeksi dan 12 meninggal
Finlandia: 2.308 terinfeksi dan 34 meninggal
Thailand: 2.258 terinfeksi dan 27 meninggal
Panama: 2.249 terinfeksi dan 55 meninggal
Qatar: 2.057 terinfeksi dan 6 meninggal
Republik Dominika: 1.956 terinfeksi dan 98 meninggal
Yunani: 1.832 terinfeksi dan 81 meninggal
Kolombia: 1.780 terinfeksi dan 50 meninggal
Afrika Selatan: 1.749 terinfeksi dan 13 meninggal
Argentina: 1.715 terinfeksi dan 60 meninggal