Life Style
Agar Tidak Bosan Belajar di Rumah, Begini Tips Psikolog dari Banjarmasin ini
Agar anak tetap semangat dan tidak bosan belajar selama liburan sekolah, caranya bisa memberikan materi belajar yang bervariasi
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - Belajar terus di rumah tentu membuat anak menjadi bosan. Jika sudah begini, tentu mereka tak lagi serius untuk belajar di rumah.
Menurut Shanty Komalasari MPSi Psikolog dari Banjarmasin, agar anak tetap semangat dan tidak bosan belajar selama liburan sekolah, bisa memberikan materi belajar yang bervariasi.
Variasi itu antara lain menggunakan media yang beragam, pengembangan materi lebih luas, bisa juga dengan suasana belajar yang dibangun lebih menyenangkan.
Keterlibatan kedua orangtua dan anggota keluarga lainnya juga akan menjadi penyemangat anak belajar di rumah secara sendiri-sendiriww ataupun group activity.
• Isi Waktu Libur Corona, Anak-anak di Batubini HSS Panen Cabai Di Kebun
• Begini Dilema Mahasiswi Perantauan Saat Masa Libur Covid-19, Diny dan Nisa Pilih Tak Pulang
• Ini Daftar Lengkap Libur Nasional dan Cuti Bersama 2020 Setelah Cuti Idul Fitri Digeser
Berbeda halnya dengan mengerjakan tugas di sekolah dan di rumah. Di rumah akan lebih banyak hal-hal yang menjadi "faktor pengganggu" dari pada di sekolah.
Oleh sebab itu perlu diminimalisir faktor apa saja yg menjadi pengalih perhatian anak dalam belajar.
Bisa disepakati bersama misalnya jam belajar dirumah, yang artinya pada jam-jam tersebut semua orang di rumah melakukan aktivitas belajar.
Tidak ada yg buka youtube, menyalakan televisi, memutar musik atau ngobrol diluar pelajaran. Semua orang di rumah membaca, mengerjakan tugas, beraktivitas kreasi agar produktif.
Selama belajar dan mengerjakan dari rumah, anak sebaiknya didorong untuk memaksimalkan ide-idenya agar energinya lebih banyak terserap untuk area pemikiran.
"Diharapkan tugas dan kegiatan belajar lebih menarik, variatif dan menyenangkan,"ungkapnya.
Orang tua perlu memberi dukungan saat anak belajar dan mengerjakan tugas, dampingi anak disampingnya dengan mencurahkan seluruh perhatian padanya dengan tenang dan kasih sayang.
Tujuannya, agar anak merasakan perhatian dan kesungguhan dari orangtuanya.
• Kuota Gratis Telkomsel, XL dan Indosat Saat Wabah Virus Corona, Belajar di Rumah Lebih Oke
• Belajar di Rumah Diperpanjang, Kadisdik Banjarbaru : Maksimalkan Peran Orangtua
Perbedaan belajar dengan tatap muka dan online sangat dirasakan perbedaannya dari sisi emosionalnya. Ketika tatap muka langsung guru dapat mengajar secara langsung dengan mimik muka dan getar suara yang dapat dirasakan oleh anak.
Namun, pada saat belajar online, sisi emosional tersebut berkurang karena dibatasi oleh media yang digunakan yakni layar gawai ataupun laptop. (banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)
Jaga Kebugaran di Masa Pandemi, Kabid Tata Ruang PUPR Banjar Ini Rutin Lakukan TRX |
![]() |
---|
Ajak Lestarikan Budaya Banjar, Kawang Yoedha Sebut Mengandung Makna dan Filosofi yang Dalam |
![]() |
---|
Produksi Sasirangan Limited Lagi Ngetren, di Banjarmasin Hanya Dua Lembar Dibikin |
![]() |
---|
Bekerja, Kuliah hingga Mengurus Rumah Tangga, Begini Tips Sri Agustina Melaluinya |
![]() |
---|
Ternyata Begini Cara Santri Darusalam Martapura Agar Ingatan Terawat |
![]() |
---|