Ramadhan 2020

Tips Puasa : Cara Agar Tidak Haus Saat Puasa Ramadhan 2020 atau Ramadan 1441 H

Selain kegiatan yang menguras cairan tubuh dan kondisi cuaca, faktor makanan juga mempengaruhi rasa haus saat berpuasa

Penulis: Amirul Yusuf | Editor: Rahmadhani
Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi
Barito Mania Barabai atau lebih dikenal dengan Bar Bar saat melaksanakan buka puasa bersama dengan santri di Pondok Alquran Ar Raudhah, di Desa Tilahan Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) pada Jumat (17/5/2019) silam. 

EDITOR : Rahmadhani

BANJARMASINPOST.CO.ID - Berikut cara agar tidak haus saat menjalankan Puasa Ramadhan 2020 atau Ramadan 1441 H.

Rasa haus terkadang tidak tertahankan saat kita menjalankan Puasa di Bulan Ramadan 2020.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal tersebut.

Selain kegiatan yang menguras cairan tubuh dan kondisi cuaca yang panas dengan kelembaban yang tinggi, faktor makanan yang kita konsumsi saat makan sahur juga turut mempengaruhi rasa haus saat berpuasa.

Awal Puasa 1 Ramadhan 1441 H Ditentukan pada 23 April 2020, Ini Penjelasan BMKG

5 Resep Praktis untuk Sahur & Buka Puasa Ramadhan yang Mudah Cara Pembuatannya

Besar kemungkinannya saat berbuka puasa kita cenderung mengonsumsi makanan dan minuman yang tidak tepat, sehingga mudah merasa haus dan lapar.

Masalah ini sebenarnya bisa diatasi dengan cara mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat saat berbuka maupun sahur.

Berikut Cara agar tidak haus saat puasa Ramadhan 2020 atau Ramadan 1441 H yang Banjarmasinpost.co.id dari Kompas.com :

1. Perbanyak minum air putih

Usahakan perbanyak minum air putih dari waktu berbuka puasa hingga menjelang imsak.

Hal ini dapat membuat kita terhidrasi dengan baik saat menjalankan puasa. Kamu bisa menempatkan air minum dalam wadah botol ketika akan tidur, yang bisa diminum ketika terbangun di tengah malam.

Usahakan minum air putih satu atau dua cangkir setiap satu jam. Kebiasaan ini akan membantu tidak kehausan pada jam-jam puasa.

Ilustrasi minum air putih.
Ilustrasi minum air putih. (shark_749)

2. Konsumsi banyak buah-buahan

Salah satu cara mudah untuk mencegah haus saat puasa adalah dengan banyak mengonsumsi buah-buahan.

Asupan cairan tidak hanya bisa didapatkan dengan minum air putih, namun juga bisa dari buah-buahan. Semangka, stroberi, anggur dan melon mengandung sekitar 90-92% air.

Buah persik, rasberi, nanas, aprikot dan blueberi mengandung sekitar 85-89% air. Buah-buahan ini bisa dikonsumsi dalam keadaan segar, dibekukan atau dijus, dan dikonsumsi saat sahur.

Kamu bisa juga mencampurkan beberapa buah untuk membuat salad buah.

Persediaan buah-buahan segar di Hypermat Q Mall Banjarbaru
Persediaan buah-buahan segar di Hypermat Q Mall Banjarbaru (Banjarmasinpost.co.id/hasby suhaili)

3. Hindari aktivitas melelahkan

Aktivitas yang menguras tenaga biasanya akan membuat kita lebih cepat haus.

Karenanya hindari kegiatan yang membuat berkeringat dan kelelahan, terutama di bawah panas matahari.

Berada di ruangan yang sejuk juga akan membantu seseorang untuk mengurangi rasa haus.

Pelari Indonesia, Karisma Tiarani berlomba pada nomor final lari 100 meter putri T63 pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Rabu (13/11/2019) malam. Karisma berhasil memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 14,72 detik. ANTARA FOTO/REUTERS/Christopher Pike/pras.
Pelari Indonesia, Karisma Tiarani berlomba pada nomor final lari 100 meter putri T63 pada Kejuaraan Dunia Para Atletik 2019 di Dubai, Rabu (13/11/2019) malam. Karisma berhasil memecahkan rekor dunia dengan catatan waktu 14,72 detik. ANTARA FOTO/REUTERS/Christopher Pike/pras. (Reuters)

4. Gunakan Handuk Es Batu

Untuk yang berangkat ke kantor menggunakan sepeda motor dan terlalu lama di jalan karena menghadapi kemacetan, kamu akan merasakan kelelahan dan kehausan sesampainya di kantor.

Jika sudah sampai di kantor, kamu bisa mencoba menaruh es batu di dalam handuk tipis dan menaruhnya selama dua menit di leher dan di pergelangan tangan, yang merupakan dua titik nadi yang bisa dipegang kapan saja di sepanjang hari.

Hal ini bisa mendinginkan tubuh karena titik nadi merupakan area di mana pembuluh darah berada dekat dengan permukaan kulit sehingga bisa mentransfer dingin ke tubuh.

Kamu juga bisa meletakkan handuk dingin ini di sekitar pangkal kepala dan leher di air yang sejuk selama 5-10 menit.

Di area ini ada banyak pembuluh darah yang berada dekat dengan permukaan kulit dan bisa membantu mendinginkan tubuh dengan cepat.

salah satu Handuk di Gerai Ray Surf Banjarmasin beberapa waktu silam
Salah satu Handuk di Gerai Ray Surf Banjarmasin beberapa waktu silam (BANJARMASIN POST GROUP/YAYU FATHILAL)

(Banjarmasinpost.co.id/Amirul Yusuf)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved