Wabah Corona di Kalsel
Pemkab Banjar Genjot Produksi Masker, Berbagai Kalangan Gencar Salurkan Bantuan
Sejak beberapa hari lalu memang mulai ada pedagang masker dadakan di Banjar, namun harganya masih cukup mahal pada kisaran Rp 8 ribu per piece.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kalangan masyarakat Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan (Kalsel), berharap pemerintah daerah setempat segera kembali mendistribusikan masker.
Pasalnya, hingga kini masker masih sulit didapatkan.
Di minimarket tetap kosong.
"Bolak-balik saya ke minimarket, tetap belum ada masker," ucap Suriansyah, warga Martapura, Senin (13/4/2020).
Dikatakannya, sejak beberapa hari lalu memang mulai ada pedagang masker dadakan.
Namun harganya masih cukup mahal pada kisaran Rp 8 ribu per piece.
• Awal Bulan Puasa 1 Ramadhan 1441 H Jatuh pada Jumat 24 April 2020? Ini Metode Penentuannya
• Masih Gagal Dapat Token Listrik Gratis, Berikut Klaim di Login www.pln.co.id atau WA 08122123123
• Sambil Nangis, Nisan Kuburan Glenn Fredly Dicium Mutia Ayu Saat Ziarah ke Makam sang Suami
"Itu yang jenis biasa, yang selapis aja. Kalau yang tiga lapis mahal lagi, belasan ribu," sebut pedagang pentol keliling ini.
Karena itu ia berharap adanya pembagian masker gratis dari pemerintah daerah maupun dari pihak lain.
"Wajar kan kami berharap pembagian gratis karena pemerintah mewajibkan," tandasnya.
Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Banjar HM Hilman ST MR mengatakan produksi massal masker saat ini sedang digenjot.
Pemkab Banjar telah menggandeng Dekranasda dan Industri Kecil Menengah (IKM) untuk tujuan tersebut.
"Saat ini sedang diproduksi 4.000 piece masker kain. Saat penandatanganan kerjasama kemarin juga sudah ada pembagian masker gratis," sebut Hilman.
Hilman yang juga ketua Gugus Tugas Pencegahan, Penanggulangan, dan Penanganan (GTPPP) Covid-19 Kabupaten Banjar mengatakan masker tersebut diperuntukkan bagi warga Banjar yang tetap harus beraktivitas di luar rumah untuk menghidupi keluarga.
Sejumlah kalangan di Banjar saat ini juga mulai berempati, terutama dalam hal penyaluran masker gratis kepada masyarakat.
Dua hari lalu misalnya, tokoh warga Banjar Muhammad Rofiqi (ketua DPRD Banjar, ketua Gerindara Banjar) membagi 1.000 piece masker di Kota Martapura.
Tak cuma masker, Rofiqi juga menyalurkan beras sebanyak dua ton.
“Sebelumnya kami sudah dua kali membagikan bantuan serupa. Semoga bermanfaat bagi masyarakat Banjar yang saat ini sangat terdampak perekonomiannya akibat pandemi Covid-19,” ucap Rofiqi.
Pihak lain yang juga telah menyalurkan bantuan masker dan barang lainnya yakni Dr Andin Sofyanoor.
Lalu, pada dua pekan lalu dari SMKN 1 Martapura dan pekan lalu dari Tim PKK Kabupaten Banjar.
Yayasan Kaganangan Banua dan direktur PT SBI Shane Elson (warga berkebangsaan Australia) membagian sarung tangan untuk petugas medis.
(banjarmasinpost.co.id/roy)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/gratis-pihak-smkn-1-martapura-membagi-bagikan-masker-gratis-kepada-masyaraka.jpg)