PWI Tabalong Bagikan Tempat Cuci Tangan, Bantu Tangkal Covid-19

Editor:  Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG - Fasilitas untuk cuci tangan saat ini diletakkan di tempat umum, hal ini dilakukan agar warga bisa dengan mudah untuk cuci tangan9.

Dan untuk menambah sarana ini, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Tabalong berinisiatif untuk membantu pencegahan penyebaranvirus corona atau Covid-19.

Fasilitas tersebut ditempatkan di Kelurahan Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, di pangkalan ojek dan area warung terminal, serta di Pasar Induk Tanjung.

Pengurus PWI Tabalong menggunakan dana PWI dan swadaya anggota untuk bisa memberikan bantuan ini.

Puri, salah satu tukang ojek yang setiap hari mangkal di pangkalan ojek, mengatakan, sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut.

• Rapid Test Covid-19 Dilanjutkan dengan Pemeriksaan Swab di Tabalong

• Paket Pembangunan di Tabalong ini Tertunda Setelah Wabah Covid-19 Merebak

• Terdampak Corona, Ini Kategori Penerima Bantuan dari Dinsos Tabalong

• Hotel dan Rumah Makan Terdampak Covid-19, Target Pendapatan di Tabalong Dievaluasi

• Pemkab Tabalong Fungsikan Rumah Sakit Lama untuk Pasien Covid-19

• VIDEO Cara Warga Komplek di Tabalong Cegah Covid-19, Tiap Warga Diperiksa

"Biasanya, jika ingin cuci tangan, minta air ke warung yang tak jauh dari pangkalan ojek. Sekarang, bisa mudah cuci tangan, kapan saja," ujarnya.

Ketua PWI Tabalong, Sabirin SN, mengatakan, pendanaan untuk membeli peralatan dan perlengkapan cuci tangan dilakukan secara swadaya alias patungan oleh wartawan.

Tempat cuci tangan dan juga kursi serta sabun,  diletakkan di tempat yang mudah dilihat oleh banyak orang.

Di bagian tempat cuci tangan juga ditempel petunjuk cuci tangan yang benar, sehingga warga bisa cuci tangan dengan tepat.

Enam langkah cuci tangan memang juga tak kalah penting agar tangan bisa benar-benar bersih hingga ke sela jari.

Dengan adanya petunjuk tersebut, sekaligus sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat.

"Kami masih akan memeriksa tempat pencuci tangan ini, jika memerlukan tambahan sabun atau dimanfaatkan dengan baik atau tidak," ujarnya.

Walaupun nilainya tak seberapa, tapi berharap kegiatan ini juga bisa diikuti oleh organisasi lainnya yang ada di Kabupaten Tabalong.

'(Banjarmasinpost.co.id/ Reni Kurniawati)