Wabah Virus Corona

Rekaman Rahasia Covid-19 di RS Amerika Serikat Bocor, Kondisi Jenazah Pasien Virus Corona Viral

Rekaman rahasia dari sebuah rumah sakit di Amerika Serikat bocor ke publik dan viral. Dari situ diketahui jenazah pasien Virus Corona atau Covid-19

Editor: Rendy Nicko
dr Hj Nila untuk Bpost
Ilustrasi - Tim Pemularasan Jenazah RSUD Ulin Banjarmasin 

Editor: Rendy Nicko
BANJARMASINPOST.CO.ID  - Penyebaran Virus Corona  atau Covid-19 memang tak pandang bulu, Negara adidaya seperti Amerika Serikat saja tak berdaya dibuatnya.

Terbaru, sebuah rekaman rahasia dari sebuah rumah sakit di Amerika Serikat mengungkap bagaimana cara mereka memperlakukan jenazah korban Covid-19 atau Virus Corona.

Dari rekaman rahasia yang viral itu, terkuak parahnya dampak Virus Corona di Amerika Serikat. Banyak jenazah pasien Covid-19  tergeletak begitu saja di rumah sakit.

Peneliti Ini Ungkap Asal Virus Corona atau Covid-19, Bukan dari Wuhan di China

Heboh 46 Tenaga Medis RSUD dr Kariadi Terpapar Virus Corona, Ganjar Pranowo Ungkap Kondisi Mereka

Cara Dapat Promo Paket Internet Murah Telkomsel 40 GB, Kuota Gratis Indosat, XL - Axis Masih Ada

Tips Lolos Daftar Kartu Prakerja Gelombang 2 via www.prakerja.go.id dan prakerja.kemnaker.go.id

Hal itu diketahui setelah sebuah rekaman viral memperlihatkan situasi mencekamnya penanganan pasien Covid-19 di sebuah rumah sakit AS.

Melansir Daily Star via Intisari, sebuah gambar menunjukkan, situasi rumah sakit yang dipenuhi mayat-mayat tergeletak.

Menurut keterangan pemandangan mengerikan itu adalah di rumah sakit di Detroit Amerika Serikat, yang saat ini berjuang mengatasi pandemi Covid-19.

Gambar itu menunjukkan mayat-mayat yang ditumpuk satu sama lain disimpan di sebuah kamar kosong.

CNN melaporkan, rumah sakit tersebut adalah Rumah Sakit Sinai-Grace di Detroit.

Mereka juga mengatakan bahwa sudah kewalahan karena jumlah kematian akibat Covid-19 terus terjadi peningkatan.

 

Metro
Tumpukan mayat di rumah sakit di Amerika.

Foto itu diambil oleh seorang pekerja di ruang gawat darurat di rumah sakit yang meminta dirahasiakan identitasnya, lapor CNN.

Selain memanfaatkan kamar kosong, rumah sakit itu juga menempatkan unit pendingin di parkiran untuk menyimpan mayat.

Pekerja rumah sakit yang berbicara dengan identitas rahasia itu khawatir dengan pekerjaan mereka.

Mereka mengatakan, kamar kosong terpaksa digunakan untuk menyimpan mayat karena kamar mayat di rumah sakit itu penuh.

Selain itu, staf kamar mayat juga tidak bekerja pada malam hari.

Salah satu petugas itu mengatakan, "Ya saya tahu adalah karena kami kehabisan tempat tidur untuk menjaga pasien kami."

"Sehingga tak menyisakan ruangan untuk tempat menyimpan mayat-mayat itu," katanya.

Satu foto menunjukkan dua mayat di tempat tidur berdampingan sementara mayat juga diletakkan di sebuah ranjang.

Semua mayat yang terlihat dimasukkan ke dalam kantong mayat berwarna putih.

Kondisi ini menyebabkan staf rumah sakit memesan unit penyimpanan pendingin portabel untuk menyimpan mayat.

Lima unit lainnya diletakkan di tempat parkir umum di rumah sakit tersebut.

Metro
Tumpukan mayat di rumah sakit di Amerika.

Staf melaporkan, setidaknya merawat 130 pasien Covid-19 pada satu waktu di rumah sakit tersebut, meskipun sudah turun sebanyak 50%.

Mereka juga mengatakan jumlah yang berkurang membuatnya lebih mudah ditangani daripada sebelumnya.

Seorang juru bicara di RS Sinai-Grace mengatakan pada CNN, "Pasien yang meninggal di rumah sakit kami perlakukan dengan hormat dan bermartabat, sampai mereka dilepaskan dengan tepat."

"Seperti Rumah Sakit di New York dan tempat lain, kami telah menambahkan sumber daya baru seperti unit pendingin untuk mengelolas kapasitas yang disebabkan lonjakan kasus Covid-19," jelasnya.(*)

Peneliti Ini Ungkap Asal Virus Corona, Bukan dari Wuhan di China

Hasil Rapid Test ODP dan PDP Provinsi Kalsel, 173 Reaktif Positif

Artikel ini telah tayang di Intisari Online dengan judul Mayat-Mayat Ditumpuk dan Disandarkan Dalam Kondisi Tidak Beraturan, Beginilah Rekaman Rahasia, Situasi Rumah Sakit di Amerika Serikat di Tengah Pandemi Covid-19

Sumber: Intisari Online
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved