Wabah Virus Corona

Covid-19 Tak Hanya Menyerang Paru-paru, Tetapi Bisa Merusak Jatung, Ginjal dan Hati

Ternyata Virus Corona tidak hanya menghancurkan paru-paru tapi juga merusak jantung, ginjal dan hati.

Editor: Didik Triomarsidi
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi virus corona. Lebih dari 2 juta orang di dunia terinfeksi Covid-19. 

Editor: Didik Triomarsidi

BANJARMASINPOST.CO.ID - Virus corona penyebab covid-19 tidak hanya menyerang saluran pernapasan seperti paru-paru. Akan tetapi bagian vital lainnya di dalam tubuh manusia

Selain menghancurkan paru-paru, covid-19 dapat merusak jantung, ginjal dan hati.

Para profesional medis di seluruh dunia melihat bukti yang menunjukkan Covid-19 dapat menyebabkan banyak penyakit.

Termasuk peradangan jantung, penyakit ginjal akut, kerusakan neurologis, pembekuan darah, kerusakan usus dan masalah hati, seperti dilansir The Washington Post.

UPDATE Corona di Dunia 17 April 2020: 2,1 Juta Orang Terinfeksi, AS Masih Juara 1

VIDEO UPDATE Corona di Kalsel Jumat (17/4/2020) 06.00: Positif Covid-19 Jadi 58 Kasus

4 Langkah Mudah Klaim Token Listrik Gratis PLN di WA 08122123123 dan www.pln.co.id

Menurut Alan Kliger, seorang nephrolog di Yale School of Medicine, hampir setengah pasien Covid-19 yang dirawat menunjukkan kerusakan dini pada ginjal mereka.

Data awal juga menunjukkan bahwa 14 hingga 30 persen pasien ICU di New York dan Wuhan, tempat di mana virus itu berasal telah kehilangan fungsi ginjal.

Kliger mengatakan pasien tersebut bahkan melakukan terapi cuci darah untuk ginjalnya secara terus menerus.

"Sebagian besar orang memiliki masalah ini. Ini hal yang baru bagi saya," kata Kliger.

"Saya pikir sangat mungkin virus menempel pada sel-sel ginjal dan menyerang mereka," lanjutnya.

Tak hanya menyerang ginjal, virus corona atau Covid-19 juga dapat membahayakan jantung.

Seorang dokter di China dan New York melaporkan terdapat peradangan otot jantung dan irama jantung yang tidak teratur.

Sehingga dapat menyebabkan henti jantung pada pasien Covid-19.

"Sebelumnya mereka memiliki status pernafasan yang baik, namun kemudian tiba-tiba mereka memiliki masalah jantung yang tampaknya tidak sebanding dengan masalah pernapasan mereka," kata Mitchell Elkind, ahli saraf Universitas Columbia dan presiden terpilih dari American Heart Asosiasi.

"Ini tampaknya tidak sebanding dengan penyakit paru-paru mereka, yang membuat orang bertanya-tanya tentang efek langsung itu." jelasnya.

Ilustrasi virus corona. Sudah 2 juta lebih orang di dunia terinfeksi virus corona.
Ilustrasi virus corona. Sudah 2 juta lebih orang di dunia terinfeksi virus corona. (SHUTTERSTOCK)

Beberapa laporan juga menunjukkan bahwa virus dapat menyerang hati.

Sumber: TribunnewsWiki
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved