Wabah Virus Corona

UPDATE Corona di Dunia 17 April 2020: 2,1 Juta Orang Terinfeksi, AS Masih Juara 1

Data Worldometers menunjukkan kasus infeksi virus corona jenis baru covid-19 tercatat ada 2.178.848 kasus di dunia.

Editor: Didik Triomarsidi
Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S
Ilustrasi Covid-19- Update jumlah pasien virus corona secara global Jumat (17 April 2020). 

“Dia melakukan apa, sebagai dokter? Dia pikir dia harus lakukan pada saat itu. Isolasi, semakin menjadi kenyataan. Tetapi kita tidak dapat membuat keputusan yang menghancurkan apa yang telah dilakukan,” ujar Bolsorano seperti dikutip dari Washington Post.

Perancis


Polisi Perancis berpatroli di jalanan sembari melihat toko di Distrik Montmartre, Paris, sebagai bagian dari penegakan lockdown untuk memerangi virus corona pada 25 Maret 2020.(REUTERS/CHARLES PLATIAU)

Perancis sempat menunjukkan tren penurunan kasus infeksi virus corona.

Namun, ada tambahan 753 orang meninggal dunia sehingga total jumlah kematian di negara itu mencapai 17.920 orang, angka kematian tertinggi keempat di dunia.

Kenaikan angka kematian tersebut muncul saat kasus yang terkonfirmasi positif di Perancis menunjukkan tren penurunan.

Inggris

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan, pemerintah telah memutuskan akan memperpanjang penguncian hingga tiga minggu.

Melonggarkan penguncian saat ini dianggap berisiko menimbulkan gelombang kedua pandemi dan akan membatalkan perkembangan baik yang sudah terjadi.

Ilustrasi virus corona. Sudah 2 juta lebih orang di dunia terinfeksi virus corona.
Ilustrasi virus corona. Sudah 2 juta lebih orang di dunia terinfeksi virus corona. (SHUTTERSTOCK)

"Hal terburuk yang dapat kita lakukan sekarang adalah mereda terlalu cepat. Sehingga pembatasan saat ini akan tetap diberlakukan," kata Rabb.

Rabb sendiri mewakili Perdana Menteri Boris Johnson yang saat ini tengah menjalani pemulihan setelah menjalani perawatan di rumah sakit karena Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Update Virus Corona Dunia 17 April: 2,1 Juta Orang Terinfeksi, Perkembangan dari AS dan Inggris",

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved