Wabah Corona di Kalsel
VIDEO Bupati HSS Ingatkan Masyarakat Tak Main-main dengan Bahaya Virus Corona
Bupati juga meminta masyarakat yang datang dari pebergian ke luar daerah terpapar corona, agar segera menginformasikan ke Dinkes.
Penulis: Hanani | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan H Achmad Fikry, kembali mengingatkan masyarakat agar tak main-main dengan bahaya virus corona.
Menurutnya, menghadapi virus yang sedang mewabah ini, harus serius karena penyebarannya begitu cepat.
Untuk itu, semua orang, tanpa kecuali harus disiplin dalam menaati aturan pemerintah, Majelis Ulama Indonesia, TNI dan Polri yang sudah mengeluarkan maklumat agar tak menyelenggarakan keramaian.
“Kami kembali mengimbau masyarakat pakai masker, sering cuci tangan pakai sabun, jaga jarak antar individu dan menghindari keramaian serta di rumah saja bagi yang tak ada kepentingan mendesak untuk keluar,” kata Fikry, sebelum mengumumkan adanya pasin ODP cluster Gowa dari Kecamatan Padang Batung, terkonfirmasi positif Corona, yang masuk orang tanpa gejala, Kamis (16/4/2020) bersama tim Gugus TUgas Percepatan pencegahan dan penanganan Covid-19 di Aula Kantor Bupati HSS.
• VIDEO Bantuan Masker dan Hand Sanitizer Pertamina IT Banjarmasin untuk Warga Kuin Cerucuk
• VIDEO Tenant Fashion dan Perabot Rumah Tangga di Duta Mall Kembali Beroperasi
• VIDEO UPDATE Corona di Kalsel Jumat (17/4/2020) 06.00: Positif Covid-19 Jadi 58 Kasus
Bupati juga meminta kesadaran masyarakat khususnya yang datang dari pebergian ke luar daerah terpapar corona, agar segera menginformasikan ke DInkes dengan penuh kesadaran.
“Kejujuran ini sangat penting. Jangan ditutup-tutupi, karena akhirnya akan ketahuan juga. Kalau anda jujur berrati anda tak mengabaikan kepentingan orang banyak,” katanya.
Dijelaskan trend perkembangan PDP rata-rata hasil perjalanan ke luar daerah.
Baru ketahuan, setelah dilakukan pendekatan dan diajak diskusi.
“Harusnya berkata jujur, jangan sampai menyulitkan pemerintah,” tandas Bupati.
Fikry juga meminta, imbauan MUI, Pemkab HSS, TNI/Polri jangan diangap guyonan.
“Baru kemarin kami melakukan teleconference dengan semua unsur di kecamatan, jangan sampai HSS masuk zona merah. Dengan cepatnya sudah di zona merah,” katanya.
Untuk menyelamatkan masyarakat secara keseluruhan, Fikry pun kembali meminta seluruh kalangan masyarakat menaati imbaun demi memutus mata rantai penyebaran corona.
Jaring pengaman sosial, berupa bantuan uang Rp 200 ribu untuk satu bulan ke depan, kata Fikry sudah disalurkan dengan harapan masyarakat terdampak bisa terayomi, namun tetap harus taat imbauan.
“Jangan ada komentar di sosial media yang menyudutkan orang lain. Yang dibutuhkan saat ini adalah doa dan ikhtiar bersama melawan Covid-19,” pungkasnya.
(banjarmasinpost.co.id/Hanani)