Wabah Corona di Kalteng
Hindari Covid-19, SIWO PWI Kalteng Hentikan Sementara Latihan Atlet Porwanas
Atlet diimbau tetap melakukan kegiatan olahraga secara mandiri di rumah agar menjaga imunitas dan kondisi fisik
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/tim-porwanas-kalteng-yang-akan.jpg){kind=small}
lihat foto
:format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/Operasi-pencarian-korban-kecelakaan-kapal-ferry.jpg)
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PALANGKARAYA - Kegiatan latihan pematangan atlet wartawan Kalimantan Tengah, yang ikut dalam pelaksanaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang kan dilaksanakan di Jawa Timur 2020 ini, ditunda sementara.
Pandemi virus corona atau covid-19, yang begitu masif terjadi di Indonesia, termasuk di Kalteng, memaksa panitia SIWO PWI Kalteng untuk menunda pelatihan daerah (pelatda) atlet wartawan di Kalteng yang sudah berjalan untuk persiapan kegiatan akbar tersebut.
Ketua Siwo PWI Kalteng, Giben, Minggu (19/4/2020) mengungkapkan, dia berunding dengan Pengurus PWI Kalteng serta melakukan rapat terbatas pengurus dan atas persetujuan kordinator lapangan cabor, memutuskan menunda sampai situasi dinyatakan aman.
• Putra Mahkota Arab Saudi Beli Klub Liga Inggris disaat Negaranya Terlilit Utang akibat Covid-19
• Kala Wabah Covid-19, Julia Perez Datangi sang Adik Lewat Mimpi, Della Perez Langsung Berziarah
• Diam-diam Ashanty Sumbang Rp 1,5 M Cegah Covid-19, Istri Anang Bantu APD 300 Rumah Sakit
"Ini juga terkait Keputusan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, yang menyampaikan masa perpanjangan masa situasi tanggap darurat Covid-19 sampai 70 hari kedepan atau hingga 25 Juni 2020 mendatang, dan kami putuskan penundaan latihan prmtangan itu," ujarnya.
Giben mengatakan, soal kesehatan warga serta para atlet dan wartawan lebih utama.
"Ini bagian pertimbangan kesehatan para atlet dan pelatih, akibat mewabahnya virus corona, seluruh kegiatan olahraga persiapan menuju Porwanas ditiadakan. Selain itu, kami juga mengikuti imbauan pemerintah agar meniadakan kegiatan yang mengumpulkan orang banyak,” ujarnya.
Meski demikian, atlet diimbau melakukan kegiatan olahraga secara mandiri di rumah agar menjaga imunitas dan kondisi fisik.
Apabila situasi sudah normal, segera dilakukan pemanggilan pelatda kembali.
"Kami berdoa dan berharap situasi pandemi virus corona ini cepat berahir, sehingga semua aktivitas kembali normal,” katanya.
banjarmasinpost.co.id / faturahman
