PPDB SD 2020 Sistem Daring di Banjarmasin Dibuka, Masih Ada Sekolah yang Kesulitan

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Foto para guru memberikan salam tampak di tautan Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pengambangan 5 Banjarmasin, https://s.id/ppdbPanglima.

Seolah mereka hendak menyambut para orangtua yang ingin mendaftarkan anaknya di sekolah tersebut.

Kampanye jaga jarak sosial dan fisik (social dan physical distancing) di tengah pandemi virus corona membuat hampir setiap orang harus bisa memaksimalkan teknologi informasi.

Termasuk dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di sekolah menjelang masa Tahun Ajaran (TA) 2020/2021.

SDN Pengambangan 5 Banjarmasin misalnya.

Sekolah ini menerapkan sistem pendaftaran daring untuk calon peserta didiknya melalui tautan https://s.id/ppdbPanglima.

• Curhat Ayah Angkat Syahrini Tak Sengaja Ungkap Bukti Soal Luna Maya & Reino Barack

• Cara Aktivasi Paket Internet Murah Telkomsel 40 GB dan Kuota Gratis Indosat, XL Axis

• Sosok Paris Chong, Suami Baru Rahma Azhari, Ipar Sarah & Ayu Azhari Anak Orang Penting Hollywood

Melalui tautan tersebut, orangtua bisa mendaftarkan anaknya dengan cara mengisi formulir digital tanpa harus datang ke sekolah dan bertatap muka dengan panitia penerimaan.

Selain mengisi data orangtua dan calon peserta didik, berkas syarat pendaftaran yaitu akta kelahiran dan kartu keluarga bisa dipindai untuk dikirim kepada panitia.

Rencananya, SDN Pengambangan 5 membuka pendaftaran daring tersebut pada 20 April-23 Juni 2020.

“Seleksi dilakukan berdasarkan data yang diisi orangtua. Jadi tidak ada tatap muka,” kata Kepala SDN Pengambangan 5, Rahmadi, Sabtu (18/4).

Sedang bagi orangtua calon peserta didik yang kesulitan mengikuti pendaftaran daring, Rahmadi dan sejumlah guru siap memandu mereka mengisi pendaftaran daring.

Para orangtua calon murid tinggal menghubungi nomor telepon mereka.

Informasi mengenai alur pendaftaran secara daring dan kontak guru diumumkan melalui spanduk dan baliho di SDN Pengambangan 5 dan disebarkan melalui media sosial.

Memiliki kuota penerimaan peserta didik baru sebanyak 56 siswa, Rahmadi mengaku optimistis pandemi corona tak mengganggu minat orangtua untuk mendaftarkan anaknya di SDN Pengambangan 5.

“Saya rasa tidak akan mengganggu karena sekarang saja sudah lumayan banyak yang mau mendaftar online,” ujarnya.

Sedangkan Kepala SDN Pekapuran Raya 2 Banjarmasin, Khairiyati, menyatakan pihaknya juga akan menerapkan sistem pendaftaran daring bagi calon peserta didik.

Namun tahapan dan teknis pendaftaran daring di sekolah ini dalam tahap persiapan.

Soalnya, menurut Khairiyati, teknis untuk membuat alur pendaftaran daring bukan hal mudah bagi pihaknya.

“Kami masih mempersiapkan karena tidak gampang membuat alur daftar online. Harus membuat email dan yang lainnya. Memang ada tata caranya, tapi kami belum menggarap itu. Masih dibicarakan persiapannya dengan guru-guru,” kata Khairiyati.

Sesuai kalender pendidikan dan apabila status tanggap darurat corona dicabut, peserta didik baru direncanakan memulai kegiatan belajar di sekolah pada Juli 2020.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Agus Totok Daryanto, mengatakan pihaknya memang meminta sekolah untuk melaksanakan pendaftaran secara daring.

Disdik sudah mengeluarkan edaran berisi kaidah umum tentang PPDB sebagai panduan bagi sekolah untuk menyusun alur pendaftaran daring.

Bagi sekolah khususnya SD yang kesulitan membuat alur pendaftaran daring, maka kepala sekolah bisa memohonkan pendampingan ke Bidang SD Disdik Banjarmasin.

Sedangkan untuk metode pendaftaran tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), menurut Totok, belum ditentukan secara final apakah akan dilakukan seperti tahun ajaran sebelumnya atau akan ada perubahan.

“SMP masih akan kami rapatkan dengan rekanan untuk teknis onlinenya. Terutama dalam memenuhi kuota zonasi minimal 50 persen. Jadi masih disiapkan,” kata Totok.

(edisi cetak)